Berdasarkan ketentuan dalam kesepakatan gencatan senjata tersebut, Hizbullah harus membongkar sisa-sisa infrastrukturnya di wilayah Lebanon bagian selatan dan menarik pasukannya kembali ke sebelah utara Sungai Litani, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari perbatasan.
Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bulan ini, menuduh Israel melakukan "pelanggaran terang-terangan" terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang menjadi dasar gencatan senjata tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Tel Aviv juga menyerang wilayah Lebanon pada Jumat (10/1) pekan lalu, yang menurut Kementerian Kesehatan Beirut, menewaskan sedikitnya lima orang. Dalam pernyataannya pada saat itu, militer Israel mengklaim pasukannya menargetkan truk yang mengangkut senjata Hizbullah, namun tanpa memberikan bukti.
Lihat juga Video 'Iran Gelar Latihan Perang, Siap Hadapi Israel dan Ancaman Trump':
(nvc/ita)