Israel Serang Hizbullah di Lebanon, Targetkan Rute Penyelundupan Senjata

Israel Serang Hizbullah di Lebanon, Targetkan Rute Penyelundupan Senjata

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 13 Jan 2025 12:51 WIB
Smoke billows over Beiruts southern suburbs, after an Israeli strike, amid the ongoing hostilities between Hezbollah and Israeli forces, as seen from Baabda, Lebanon, November 26, 2024. (File photo: Reuters)
Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut di Lebanon setelah Israel melancarkan serangan menargetkan Hizbullah pada November tahun lalu (dok. Reuters)
Beirut -

Israel melancarkan serangan udara terhadap target-target kelompok Hizbullah di wilayah Lebanon bagian timur dan selatan. Tel Aviv mengklaim serangannya menghantam lokasi peluncuran roket Hizbullah hingga rute penyelundupan senjata di sepanjang perbatasan dengan Suriah.

Serangan udara itu semakin menambah tekanan pada gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran. Gencatan senjata yang mulai diberlakukan sejak 27 November tahun lalu itu masih akan berlanjut hingga akhir Januari ini.

Laporan kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), seperti dilansir AFP, Senin (13/1/2025), menyebut pesawat tempur Israel menargetkan area pinggiran Janta di Baalbek bagian timur, serta menargetkan area dekat Nabatiyeh di selatan negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak disebutkan oleh NNA soal apakah ada korban jiwa akibat serangan Tel Aviv tersebut.

Militer Israel, dalam pernyataannya, mengklaim pasukannya telah menyerang sejumlah target yang dianggap sebagai ancaman terhadap para pemantau gencatan senjata di Lebanon.

ADVERTISEMENT

"Di antara target yang diserang adalah situs peluncuran roket, situs militer, dan rute di sepanjang perbatasan Suriah-Lebanon yang digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Hizbullah," sebut militer Israel dalam pernyataannya.

Serangan itu terjadi hanya selang dua pekan sebelum batas waktu 26 Januari untuk melaksanakan gencatan senjata yang disepakati November tahun lalu, dengan Israel dan Hizbullah saling menuduh pihak lain telah melanggarnya.

Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan pasukan mereka beroperasi "sesuai dengan pemahaman gencatan senjata".

Lihat Video 'Iran Gelar Latihan Perang, Siap Hadapi Israel dan Ancaman Trump':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Berdasarkan ketentuan dalam kesepakatan gencatan senjata tersebut, Hizbullah harus membongkar sisa-sisa infrastrukturnya di wilayah Lebanon bagian selatan dan menarik pasukannya kembali ke sebelah utara Sungai Litani, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari perbatasan.

Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bulan ini, menuduh Israel melakukan "pelanggaran terang-terangan" terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang menjadi dasar gencatan senjata tersebut.

Militer Tel Aviv juga menyerang wilayah Lebanon pada Jumat (10/1) pekan lalu, yang menurut Kementerian Kesehatan Beirut, menewaskan sedikitnya lima orang. Dalam pernyataannya pada saat itu, militer Israel mengklaim pasukannya menargetkan truk yang mengangkut senjata Hizbullah, namun tanpa memberikan bukti.

Lihat juga Video 'Iran Gelar Latihan Perang, Siap Hadapi Israel dan Ancaman Trump':

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads