Ancang-ancang Pertemuan Trump dan Putin

Ancang-ancang Pertemuan Trump dan Putin

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 11 Jan 2025 06:01 WIB
Ancang-ancang Pertemuan Trump dan Putin
Foto: Donald Trump dan Vladimir Putin (REUTERS/Kevin Lamarque).
Jakarta -

Ancang-ancang pertemuan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tengah diatur. Kedua pemimpin negara itu sebentar lagi akan bertemu.

Dirangkum detikcom dari kantor berita AFP, Jumat (10/1/2025), Trump mulanya mengungkap Putin ingin bertemu dengannya. Trump menyebut rencana pertemuan itu pun kini sedang diatur.

"Ia ingin bertemu, dan kami sedang mengaturnya," kata Trump pada pertemuan dengan para gubernur dari Partai Republik di resor Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump membuat pernyataan tersebut pada Kamis (9/1) waktu setempat, hanya satu setengah minggu sebelum menjabat. Ini disampaikannya menyusul janji selama kampanyenya untuk membawa perdamaian ke Ukraina, yang telah diinvasi Rusia sejak Februari 2022.

"Presiden Putin ingin bertemu, ia mengatakannya bahkan di depan umum, dan kita harus mengakhiri perang itu, itu benar-benar kacau," imbuh Trump.

ADVERTISEMENT

Rusia Bilang Putin Siap Bicara dengan Trump

U.S. President Donald Trump and Russias President Vladimir Putin arrive for their meeting in Helsinki, Finland, July 16, 2018. REUTERS/Kevin Lamarque Foto: Donald Trump dan Vladimir Putin (REUTERS/Kevin Lamarque).
Kremlin atau istana kepresidenan Rusia mengatakan bahwa Vladimir Putin terbuka untuk mengadakan pembicaraan dengan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. Hal ini disampaikan Kremlin pada Jumat (10/1) setelah Trump bahwa pertemuan antara keduanya sedang dipersiapkan.

"Presiden telah berulang kali menyatakan keterbukaannya untuk melakukan kontak dengan para pemimpin internasional, termasuk presiden AS, termasuk Donald Trump," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kepada wartawan, dilansir kantor berita AFP, Jumat (10/1).

Trump tidak pernah mengajukan usulan konkret untuk gencatan senjata atau kesepakatan damai, dan sering mengkritik sejumlah besar bantuan militer yang dikirim Amerika Serikat ke Ukraina.

Trump juga sering mengejek Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai 'penjual'. Dia juga membuat heran di Washington dengan jarang mengkritik Putin, bahkan berbicara dengan kagum tentang pemimpin Kremlin tersebut.

Selain mengkritik bantuan militer besar-besaran yang dikirim ke Ukraina di bawah Presiden Joe Biden, Trump telah menimbulkan keraguan atas keterlibatan AS yang berkelanjutan dalam aliansi militer Barat, NATO.

Amerika Serikat di bawah Biden telah menjadi pendukung perang terbesar Ukraina, memberikan bantuan militer senilai lebih dari US$65 miliar sejak Februari 2022.

Halaman 2 dari 2
(whn/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads