Pilu 22 Orang Tewas Digempur Israel di Gaza

Pilu 22 Orang Tewas Digempur Israel di Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 08 Jan 2025 18:10 WIB
Palestinians view the damage after Israeli forces withdrew from the area around Kamal Adwan hospital, amid the ongoing Israel-Hamas conflict, in Jabalia, in the northern Gaza Strip October 26, 2024. REUTERS/Stringer
Kehancuran di area Jabalia, Gaza, akibat perang yang berkecamuk antara Hamas dan Israel (dok. REUTERS/Stringer)
Gaza City -

Sedikitnya 22 orang tewas akibat rentetan serangan militer Israel terhadap Jalur Gaza sepanjang Rabu (8/1) waktu setempat. Militer Tel Aviv terus menggempur Jalur Gaza saat Amerika Serikat (AS), sekutunya, meningkatkan upaya untuk mengatasi masalah antara Israel dan Hamas demi mencapai gencatan senjata.

Laporan petugas medis Palestina, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (8/1/2024), menyebut salah satu serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 10 orang di sebuah gedung bertingkat di area Sheikh Radwan di Gaza City.

Serangan lainnya dilaporkan menewaskan lima orang di area pinggiran Zeitoun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan di kota Deir Al-Balah yang ada di Jalur Gaza bagian tengah, yang menjadi tempat ratusan ribu pengungsi Palestina berlindung, sedikitnya tiga orang tewas akibat serangan udara Israel lainnya.

Kemudian di Jabalia, yang menjadi area operasi militer Israel selama lebih dari tiga minggu, serangan udara lainnya menewaskan empat orang.

ADVERTISEMENT

Rentetan serangan mematikan Israel juga menghujani Jalur Gaza sehari sebelumnya, atau sepanjang Selasa (7/1) waktu setempat, dengan para petugas medis setempat melaporkan sedikitnya 24 warga Palestina tewas.

Dua serangan udara Israel di antaranya menghantam tenda-tenda di area Mawasi, sebelah barat Khan Younis, hingga menewaskan 18 orang. Para korban tewas termasuk sejumlah wanita dan anak-anak.

Belum ada komentar dari militer Israel terkait laporan tersebut.

Lihat juga video: Israel Tembaki Konvoi Bantuan di Gaza, WFP Meradang

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Ketika Israel terus membombardir Jalur Gaza, para mediator seperti AS, Qatar dan Mesir melakukan upaya paling intensif dalam beberapa bulan terakhir untuk mencapai gencatan senjata. Salah satu sumber yang memahami jalannya perundingan menyebut ini menjadi upaya paling serius untuk mencapai kesepakatan.

Pemerintahan AS yang akan berakhir telah menyerukan upaya terakhir untuk mencapai kesepakatan sebelum Presiden Joe Biden mengakhiri masa jabatannya, dan banyak pihak di kawasan memandang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari sebagai tenggat waktu yang tidak resmi.

"Segalanya menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya, namun belum ada kesepakatan," kata sumber tersebut kepada Reuters.

Sejauh ini, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 45.936 orang tewas akibat rentetan serangan Israel sejak Oktober 2023 lalu. Sekitar 109.274 orang lainnya mengalami luka-luka.

Lihat juga video: Israel Tembaki Konvoi Bantuan di Gaza, WFP Meradang

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads