Blinken memperingatkan bahwa Pyongyang sedang bekerja lebih erat dengan Moskow untuk teknologi luar angkasa yang canggih. "DPRK telah menerima peralatan dan pelatihan militer Rusia. Sekarang kita memiliki alasan untuk mempercayai bahwa Moskow bermaksud untuk berbagi teknologi luar angkasa dan satelit canggih dengan Pyongyang," sebutnya.
Peluncuran rudal Korut ini dilakukan dua pekan sebelum pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump, yang pada masa jabatan terakhirnya beberapa taun lalu berusaha merayu Pyongyang dengan diplomasi pribadi yang unik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kunjungan Blinken ke Korsel pekan ini dilakukan saat Korsel mengalami pergolakan politik setelah Presiden Yoon Suk Yeol, yang berstatus nonaktif usai dimakzulkan parlemen, gagal ditangkap.
Dalam kunjungannya, Blinken bertemu dengan Presiden sementara Korsel Choi Sang Mook dan jajaran pejabat tinggi lainnya, termasuk Menteri Korsel Cho Tae Yul.
Lihat Video 'Korut Tembakan Rudal Balistik saat Menlu AS Kunjungi Korsel':
(nvc/idh)