Bak Film, Bocah Zimbabwe Selamat Usai Hilang 5 Hari di Hutan Penuh Singa

Bak Film, Bocah Zimbabwe Selamat Usai Hilang 5 Hari di Hutan Penuh Singa

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 03 Jan 2025 21:32 WIB
This handout picture taken on October 21, 2012 and released on July 28, 2015 by the Zimbabwe National Parks agency shows a much-loved Zimbabwean lion called Cecil. Zimbabwe abandoned on October 12, 2015 its bid to press charges against a US dentist who killed Cecil the lion, saying his papers were in order and that he did not know he was committing any offence. Palmer paid $55,000 (50,000 euros) to shoot the lion on an expedition led by professional Zimbabwean hunter Theo Bronkhorst.  AFP PHOTO / ZIMBABWE NATIONAL PARKS
==RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT AFP PHOTO / ZIMBABWE NATIONAL PARKS - NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS== (Photo by ZIMBABWE NATIONAL PARKS / AFP)
Foto: Ilustrasi singa (AFP/-)
Harare -

Seorang bocah lelaki berusia 7 tahun ditemukan hidup setelah hilang selama 5 hari di cagar alam yang dihuni singa dan hewan liar lainnya di Zimbabwe. Bocah itu diduga bertahan hidup dengan memakan buah liar.

Dilansir AFP, Jumat (3/1/2025), bocah itu berkeliaran di Taman Nasional Matusadona di sebelah desanya pada tanggal 27 Desember 2024. Juru bicara ZimParks, Tinashe Farawo, mengatakan bocah itu ditemukan 5 hari kemudian dan sekitar 49 kilometer jauhnya.

Dia bertahan hidup dengan buah-buahan liar dan air yang ditemukannya dengan menggali tepian sungai. Teknik itu dikenal di daerah rawan kekeringan di Zimbabwe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hebatnya, diperkirakan dia berjalan melalui medan yang keras di Taman Nasional Matusadona yang dipenuhi singa sejauh 49 kilometer dari desanya ke titik di mana dia ditemukan," kata Farawo.

Penjaga hutan, penduduk setempat, dan polisi segera melakukan pencarian terhadap anak itu setelah mendengar bahwa dia hilang. Upaya mereka sempat terhalang oleh hujan lebat.

ADVERTISEMENT

Jejak kakinya terlihat pada tanggal 30 Desember 2024 dan anak laki-laki tersebut, Tinotenda Pundu, ditemukan keesokan harinya. Anak tersebut dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi lemah tetapi tidak ada luka yang terlihat.

Anggota parlemen Mutsa Murombedzi, yang berasal dari daerah tersebut, mengatakan peristiwa itu merupakan keajaiban.

"Merupakan keajaiban bahwa dia selamat. Ia cukup pintar untuk tidur di atas batu-batu yang bertengger sehingga singa dan satwa liar lainnya tidak dapat mendekatinya," katanya.

"Penduduk desa membantu pencarian, dengan memainkan drum dengan harapan ia akan mengikuti suara tersebut," kata anggota parlemen tersebut.

Namun, bocah itu ditemukan dengan bantuan penjaga hutan yang dapat masuk lebih dalam ke alam liar untuk mencarinya. Taman Nasional Matusadona, dekat Danau Kariba di Zimbabwe, merupakan rumah bagi berbagai hewan liar termasuk singa, macan tutul, gajah, dan bison.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads