Penyidik dan Jaksa Dihadang Saat Masuk ke Rumah Presiden Korsel

Penyidik dan Jaksa Dihadang Saat Masuk ke Rumah Presiden Korsel

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 03 Jan 2025 08:39 WIB
Anti-corruption investigators arrive at the residence of South Koreas impeached President Yoon Suk Yeol in Seoul on January 3, 2025. South Korean investigators arrived outside the presidential residence early Friday seeking to arrest Yoon Suk Yeol, with the impeached leaders die-hard supporters massing outside to protect him, AFP reporters saw. Cars carrying investigators probing Yoons short-lived declaration of martial law drove up to his residence in central Seoul, which was surrounded by a heavy police presence, AFP saw. Yoon would become the first sitting president in South Korean history to be arrested. (Photo by JUNG Yeon-je / AFP)
Foto Penyidik dan jaksa di kediaman Presiden Yoon: (AFP/JUNG YEON-JE)
Jakarta -

Penyidik Korea Selatan (Korsel) memasuki kediaman Presiden Yoon Suk Yeol dan mengeluarkan surat perintah penangkapan terkait pengumuman darurat militer beberapa waktu lalu. Penyidik dan jaksa harus melewati barikade keamanan yang super ketat untuk masuk ke rumah Yoon.

"Eksekusi surat perintah penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol telah dimulai," ujar Kantor Investigasi Korupsi (CIO) dilansir AFP, Jumat (3/1/2025).

Penyidik CIO termasuk jaksa senior Lee Dae-hwan dibiarkan melewati barikade keamanan yang ketat untuk memasuki kediaman Yoon guna melaksanakan penangkapan. Namun, mereka dihadang oleh militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka dihadang oleh unit militer di dalam setelah masuk," ujar kantor berita Yonhap dalam laporan AFP.

Hingga saat ini belum jelas apakah Tim Keamanan Kepresidenan, yang masih melindungi Yoon sebagai kepala negara, akan mematuhi perintah penyidik atau tidak.

ADVERTISEMENT

Dalam laporan AFP, suasana di sekitar kediaman Yoon sangat ramai. Belasan bus polisi dan ratusan polisi berseragam berbaris di luar kompleks di pusat kota Seoul.

Sekitar 2.700 polisi dan 135 bus polisi telah dikerahkan ke daerah tersebut untuk mencegah bentrokan, setelah pendukung Yoon berhadapan dengan demonstran anti-Yoon pada Kamis.

Yoon disebut telah mengurung diri di dalam kediamannya sejak pengadilan menyetujui surat perintah penahanannya awal pekan ini, dan bersumpah untuk "melawan" pihak berwenang yang berusaha menginterogasinya atas upaya darurat militer yang gagal.

Terbaru, dilihat di Kantor berita Yonhap, Tim Keamanan Kepresidenan menolak penggeledahan yang dilakukan penyidik di kediaman Yoon. Namun, belum ada laporan rinci mengenai itu.

Simak Video 'Eks Presiden Yoon Suk Yeol Dijemput Paksa Tim Penyidik':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads