Saat Kampus Minta Mahasiswa Asing Balik ke AS Sebelum Trump Menjabat

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 27 Des 2024 22:15 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Donald Trump (Foto: REUTERS/Sarah Meyssonnier/Pool/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Sejumlah kampus di Amerika Serikat (AS) meminta mahasiswa asingnya segera balik ke AS sebelum Presiden terpilih Donald Trump dilantik pada 20 Januari 2025. Hal itu disebabkan karena ketakutan dan ketidakpastian yang menyebar di banyak kampus AS menjelang pelantikan Trump.

Dilansir CNN, Jumat (27/12/2024), beberapa kampus menyarankan mahasiswa internasional untuk kembali lebih awal dari liburan musim dingin di tengah janji larangan perjalanan lain seperti yang membuat mahasiswa terlantar di luar negeri pada awal masa jabatan Trump sebelumnya.

Ada lebih dari 1,1 juta mahasiswa internasional yang belajar di berbagai perguruan tinggi dan universitas AS selama tahun akademik 2023-2024. Trump telah menjanjikan kebijakan imigrasi yang lebih keras saat dia menjabat lagi.

Salah satunya ialah perluasan larangan perjalanan terhadap orang-orang dari negara-negara yang mayoritas Muslim dan pencabutan visa pelajar bagi 'orang asing yang radikal anti-Amerika dan antisemit'. Mahasiswa internasional umumnya memiliki visa non-imigran yang memungkinkan mereka untuk belajar di AS, tetapi tidak menyediakan jalur hukum untuk tinggal di negara tersebut.

"Ini adalah waktu yang menakutkan bagi mahasiswa internasional," kata Pramath Pratap Misra (23) seorang mahasiswa dari India yang lulus dari Universitas New York tahun ini dengan gelar sarjana dalam ilmu politik. NYU memiliki mahasiswa internasional terbanyak di AS, yakni lebih dari 27.000, selama tahun akademik lalu.

Mahasiswa di New York hingga California tidak hanya bekerja keras untuk mengikuti ujian akhir sebelum liburan musim dingin, tetapi beberapa juga bersiap menghadapi kemungkinan gangguan dalam kehidupan mereka dan kemungkinan tidak dapat menyelesaikan studi mereka. Beberapa universitas telah mendesak mahasiswa untuk menunda atau mempersingkat rencana perjalanan ke luar AS sebelum pelantikan Trump.




(fas/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork