Donald Trump sudah terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) dan tinggal menunggu waktu untuk kembali menduduki kursi kepresidenan setelah tahun baru nanti. Dia ingin mengembalikan nama bule untuk gunung yang sudah sempat dikembalikan namanya oleh Barack Obama sesuai bahasa masyarakat pribumi setempat.
Gunung yang dimaksud terletak di Alaska, wilayah AS yang terletak jauh di utara melintasi Kanada. Wilayah Alaska sudah sejak puluhan ribu tahun lalu dihuni oleh orang-orang Althabascan. Pribumi Alaska tersebut menyebut gunung itu sebagai Denali.
Ada suatu masa orang-orang Eropa datang ke Benua Amerika, Alaska-pun kena jangkauan orang-orang Eropa ini. Nama-nama tempat diubah seenak pendatang ini.
Pada momentum perubahan saat pria kulit hitam menjadi Presiden AS, pria itu adalah Barack Obama, nama gunung itu dikembalikan ke bahasa aslinya. Tapi nampaknya, nama pribumi itu akan kembali diganti oleh nama Eropa.
Adalah Donald Trump yang sudah meniatkan diri hendak mengganti nama gunung itu, meski Trump belum lagi menjabat. Bagaimana ya nasib toponimi gunung itu nantinya?
Simak halaman selanjutnya:
(dnu/dnu)