Rentetan kekerasan terus mengguncang wilayah Jalur Gaza yang dilanda perang selama lebih dari 14 bulan terakhir, bahkan ketika para mediator internasional berupaya merundingkan gencatan senjata antara militer Israel dan militan Hamas.
Perang Gaza berkecamuk sejak Oktober lalu setelah Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap Israel. Laporan otoritas Tel Aviv menyebut sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, tewas akibat serangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 250 orang lainnya disandera oleh Hamas dan militan sekutunya di Jalur Gaza sejak saat itu, dengan saat ini diperkirakan masih ada sekitar 96 sandera yang belum dibebaskan, termasuk 34 orang yang disebut militer Israel telah tewas.
Rentetan serangan yang terus dilancarkan Israel terhadap Jalur Gaza untuk membalas Hamas telah memicu kehancuran dan menyebabkan banyak korban jiwa. Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, menyebut sedikitnya 45.227 orang, yang kebanyakan warga sipil, tewas akibat serangan Israel.
Data dari otoritas kesehatan Gaza itu dinyatakan kredibel oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
(nvc/idh)