Serangan Udara AS Tewaskan Pemimpin ISIS di Suriah

Serangan Udara AS Tewaskan Pemimpin ISIS di Suriah

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 21 Des 2024 10:16 WIB
American military convoy stops near the town of Tel Tamr, north Syria, Sunday, Oct. 20, 2019. Kurdish-led fighters and Turkish-backed forces clashed sporadically Sunday in northeastern Syria amid efforts to work out a Kurdish evacuation from a besieged border town, the first pull-back under the terms of a U.S.-brokered cease-fire. (AP Photo/Baderkhan Ahmad)
Ilustrasi -- Konvoi pasukan militer AS di wilayah Suriah (dok. AP Photo/Baderkhan Ahmad)

Salah satu serangan dilancarkan militer AS pada 8 Desember lalu, hari di mana pasukan pemberontak merebut Damaskus dari rezim Assad. Pada saat itu, AS mengumumkan serangan terhadap lebih dari 75 target ISIS, yang menurut CENTCOM, bertujuan memastikan kelompok radikal itu "tidak berusaha mengambil keuntungan dari situasi terkini untuk berkumpul kembali di Suriah bagian tengah".

Pada Senin (16/12) waktu setempat, CENTCOM mengumumkan pasukan militer AS telah menewaskan 12 militan ISIS dalam serangan terhadap "wilayah bekas rezim dan area-area yang sebelumnya dikuasai Rusia".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman terbaru AS soal serangan yang menewaskan pemimpin ISIS ini disampaikan sehari setelah Pentagon mengakui telah melipatgandakan jumlah pasukannya di Suriah sejak awal tahun ini, sebagai bagian dari perang melawan ISIS.

AS selama bertahun-tahun mengatakan pihaknya menempatkan sekitar 900 personel militer di Suriah sebagai bagian dari upaya internasional memerangi ISIS. Namun saat ini diakui oleh Pentagon bahwa terdapat "sekitar 2.000 tentara AS di Suriah" dan situasi ini sudah berjalan selama beberapa bulan.

ADVERTISEMENT

Lihat Video: Detik-detik Israel Serang Sistem Pertahanan-Fasilitas Militer Suriah

[Gambas:Video 20detik]




(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads