Memanas! Netanyahu Ancam Houthi Akan Membayar Harga yang Mahal

Memanas! Netanyahu Ancam Houthi Akan Membayar Harga yang Mahal

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 20 Des 2024 13:26 WIB
Israels Prime Minister Benjamin Netanyahu addresses the 79th United Nations General Assembly at U.N. headquarters in New York, U.S., September 27, 2024. REUTERS/Eduardo Munoz/File Photo Purchase Licensing Rights
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan kelompok pemberontak Houthi bahwa mereka "akan membayar harga yang mahal" setelah Israel melancarkan serangan di Yaman. Serangan itu sebagai respons atas serangan rudal dari kelompok bersenjata di Yaman tersebut.

"Setelah Hamas, Hizbullah, dan rezim (Bashar al-) Assad di Suriah, Houthi hampir menjadi lengan terakhir yang tersisa dari poros kejahatan Iran," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Arabiya, Jumat (20/12/2024).

"Houthi sedang belajar dan akan belajar dengan cara yang sulit, bahwa mereka yang menyerang Israel akan membayar harga yang sangat mahal untuk itu," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya pada hari Kamis, Menteri Pertahanan Israel Katz bersumpah bahwa "tangan panjang" Israel akan mencapai para pemimpin gerakan Houthi.

Serangan udara Israel di Yaman menewaskan sembilan orang, kata Al Masirah TV, outlet berita televisi utama yang dijalankan oleh Houthi yang berpihak pada Iran. Serangan itu juga menargetkan dua pembangkit listrik pusat di selatan dan utara ibu kota, Sanaa, imbuh Al Masirah TV.

ADVERTISEMENT

"Saya peringatkan para pemimpin organisasi teroris Houthi: tangan panjang Israel juga akan menjangkau Anda," kata Katz dalam sebuah postingan di media sosial X.

"Siapa pun yang mengangkat tangan melawan negara Israel, tangannya akan dipotong; siapa pun yang menyakiti, akan disakiti tujuh kali lipat," imbuhnya.

Simak Video: Detik-detik Sirene Israel Meraung saat Halau Rudal Houthi

[Gambas:Video 20detik]

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa mereka "melakukan serangan tepat sasaran terhadap target militer Houthi di Yaman, termasuk pelabuhan dan infrastruktur energi di Sanaa." Ditambahkan bahwa target-target yang diserang tersebut digunakan oleh pasukan Houthi untuk tujuan militer.

Sebelumnya pada hari Kamis lalu, militer Israel mengatakan telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman.

Militan Houthi yang berpihak pada Iran, telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal pengiriman internasional di dekat Yaman sejak November lalu. Serangan ini disebut Houthi sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina dalam perang Israel dengan Hamas.

Simak Video: Detik-detik Sirene Israel Meraung saat Halau Rudal Houthi

[Gambas:Video 20detik]


Saksikan juga d'Rooftalk: Janji Pramono Anung 1 Periode Saja

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads