Jack McRae, narapidana di Inggris yang diadili atas penyerangan terhadap predator seks Reynhard Sinaga, memiliki riwayat panjang untuk tindak penyerangan terhadap sesama narapidana. Beberapa narapidana yang menjadi korban McRae merupakan narapidana kasus pemerkosaan.
McRae, seperti dilansir The Standard dan Daily Echo, Rabu (18/12/2024), pernah didakwa atas percobaan menyebabkan cedera tubuh yang serius terhadap orang lain terkait penyerangan yang dilakukannya terhadap seorang pemerkosa anak bernama Wilbert Dyce di penjara HMP Wakefield, West Yorkshire, tahun 2023 lalu.
Dia juga didakwa menyerang beberapa narapidana lainnya di penjara tersebut. McRae dipindahkan dari HMP Wakefiled ke penjara Frankland di Co Durham setelah dia melakukan rentetan penyerangan brutal.
Tindak penyerangan yang dilakukan McRae tidak hanya dilakukan di penjara HMP Wakefield, namun juga di penjara lainnya yang menjadi tempatnya ditahan sebelum itu. McRae bahkan pernah didakwa atas percobaan pembunuhan terhadap seorang narapidana dan telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Dalam penyerangan brutal yang terjadi di penjara HMP Albany pada Oktober 2022, McRae dilaporkan melemparkan teko berisi air mendidih ke seorang narapidana bernama Alexander Prosser dan menggorok leher narapidana itu dengan pisau yang dibuat dari sikat gigi dan silet.
Serangan itu membuat Prosser mengalami luka parah di bagian leher dan menderita luka bakar tingkat satu pada wajahnya.
McRae dan Prosser tidak pernah terlibat pertengkaran sebelum penyerangan brutal itu terjadi. Dalam keterangannya kepada staf penjara usai penyerangan itu, McRae mengaku sengaja menargetkan Prosser karena dia seorang paedofil.
Menurut laporan Daily Echo, McRae awalnya dipenjara selama delapan tahun sejak Juni 2022 lalu atas dakwaan pemerkosaan. Dengan rentetan penyerangan yang dilakukannya, dia kini memiliki 18 hukuman atas 47 tindak pelanggaran, dengan 20 tindakan di antaranya melibatkan kekerasan.
Simak juga Video: Sederet Fakta Predator Seks Cabuli-Sodomi 35 Anak di Pasaman Sumbar
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)