Berlin juga menghadapi tantangan geopolitik yang besar ketika negara itu berhadapan dengan Rusia terkait perang di Ukraina, dan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, yang semakin meningkatkan ketidakpastian mengenai masa depan NATO dan hubungan perdagangan kedua negara.
Dalam perdebatan sebelum voting digelar, pemimpin oposisi Friedrich Merz dari Partai Persatuan Demokrat Kristen (CDU), yang menaungi mantan Kanselir Angela Merkel, menuduh Scholz tidak kompeten dan kurang memiliki visi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Scholz dalam pembelaannya mempertahankan rekam jejaknya sebagai pemimpin dalam krisis yang pernah menghadapi situasi darurat ekonomi dan keamanan yang dipicu invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022 lalu.
Sosok Merz yang memimpin dalam jajak pendapat terbaru, diprediksi akan menggantikan Scholz sebagai Kanselir Jerman. Scholz akan memimpin pemerintahan sementara hingga pemerintahan baru terbentuk nantinya setelah pemilu digelar tahun depan.
Tonton juga Video: Mosi Tidak Percaya Ternyata Ditujukan untuk Presiden Macron
(nvc/ita)