Diserang Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS, Rusia Pastikan Akan Balas

Diserang Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS, Rusia Pastikan Akan Balas

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 12 Des 2024 18:01 WIB
Kremlin spokesman Dmitry Peskov attends a meeting between Russian President Vladimir Putin and Iranian President Ebrahim Raisi in Moscow, Russia December 7, 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights, opens new tab
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov (dok. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights)
Moskow -

Rusia menegaskan "pasti" akan membalas serangan Ukraina terhadap lapangan udara di selatan wilayahnya, yang menggunakan rudal jarak jauh ATACMS yang diproduksi dan dipasok Amerika Serikat (AS).

Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir AFP, Kamis (12/12/2024), menuduh Ukraina telah menembakkan rentetan rudal dalam serangan pada Rabu (11/12) dini hari terhadap lapangan udara di kota pelabuhan Taganrog, di bagian selatan Rostov.

Juru bicara Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, menegaskan balasan "akan diberikan pada waktu tepat, dan dengan cara yang dianggap pantas" oleh Moskow.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Respons pasti akan diberikan," tegasnya saat berbicara kepada wartawan.

Peskov tidak menjelaskan lebih lanjut soal bagaimana Rusia akan membalas serangan Ukraina tersebut.

ADVERTISEMENT

Penegasan Peskov itu disampaikan setelah Presiden Vladimir Putin sebelumnya mengancam akan meluncurkan rudal balistik hipersonik terbaru, Oreshnik, terhadap pusat kota Kyiv jika negara tetangganya itu tidak menghentikan serangan terhadap wilayah Rusia menggunakan rudal jarak jauh pasokan AS.

Washington baru-baru ini memberikan izin kepada Kyiv untuk menembakkan rudal jarak jauh ATACMS ke wilayah Rusia, menyusul penolakan berbulan-bulan.

Simak juga Video 'Trump: Assad Kabur karena Rusia Enggan Melindunginya':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Otoritas AS, pada Rabu (11/12), memperingatkan bahwa Rusia mungkin bersiap untuk kembali menembakkan rudal Oreshnik ke wilayah Ukraina.

Peringatan Washington tersebut, menurut Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh, "didasarkan pada penilaian intelijen soal kemungkinan Rusia menggunakan rudal Oreshnik dalam beberapa hari mendatang".

Kedua negara semakin meningkatkan serangan udara dalam beberapa bulan terakhir ketika pasukan Rusia bergerak maju di medan perang Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pada Kamis (12/12) bahwa pasukannya berhasil merebut area permukiman kecil Zarya di Donetsk, Ukraina bagian timur.

Simak juga Video 'Trump: Assad Kabur karena Rusia Enggan Melindunginya':

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads