Trump Undang Presiden China Xi Jinping Hadiri Pelantikannya

Trump Undang Presiden China Xi Jinping Hadiri Pelantikannya

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 12 Des 2024 13:45 WIB
U.S. President Donald Trump takes part in a welcoming ceremony with Chinas President Xi Jinping in Beijing, China, November 9, 2017. REUTERS/Damir Sagolj
Momen Trump berkunjung ke Beijing dan disambut Presiden China Xi Jinping tahun 2017 lalu (dok. REUTERS/Damir Sagolj)
Beijing -

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri seremoni pelantikan dirinya yang dijadwalkan digelar 20 Januari tahun depan di Washington DC.

Informasi tersebut, seperti dilansir Reuters, Kamis (12/12/2024), dilaporkan oleh media terkemuka CBS News yang mengutip sejumlah sumber. Pihak Trump sejauh ini belum memberikan tanggapannya.

Menurut laporan CBS News, undangan untuk Xi diberikan pada awal November, tak lama setelah Trump memenangkan pilpres yang digelar 5 November lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak diketahui secara jelas apakah undangan dari Trump itu diterima atau ditolak.

Kedutaan Besar China di Washington belum memberikan komentarnya atas laporan media tersebut.

ADVERTISEMENT

Dalam wawancara dengan NBC News pekan lalu, Trump mengakui dirinya "berhubungan sangat baik" dengan Xi dan bahwa mereka "menjalin komunikasi baru-baru ini".

Disebutkan bahwa akan menjadi hal yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi seorang pemimpin China, yang merupakan saingan geopolitik utama Washington, untuk menghadiri pelantikan Presiden AS.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Terlepas dari undangan tersebut, Trump telah menunjuk banyak tokoh yang memiliki pandangan garis keras soal China untuk menempati jabatan penting dalam pemerintahannya yang akan datang, termasuk Senator Republikan Marco Rubio sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) AS.

Trump juga telah mengatakan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap barang-barang China, kecuali jika Beijing melakukan lebih banyak hal untuk menghentikan perdagangan narkotika fentanyl yang memicu kecanduan tinggi di AS.

Tidak hanya itu, Trump juga mengancam akan memberlakukan tarif terhadap lebih dari 60 persen barang-barang China.

Pada akhir November lalu, media pemerintah China memperingatkan Trump bahwa janjinya untuk mengenakan tarif tambahan terhadap produk Beijing terkait perdagangan fentanyl akan menyeret kedua negara -- China dan AS -- ke dalam perang tarif yang saling merusak.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads