Prancis Desak Israel Tarik Pasukan dari Zona Penyangga Suriah

Prancis Desak Israel Tarik Pasukan dari Zona Penyangga Suriah

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 12 Des 2024 03:49 WIB
Israeli soldiers patrol an area near the northern kibbutz of Kfar Blum close to the border with Lebanon after Hezbollah said its fighters carried out an aerial attack with two drones against an Israeli air defense system site in the border region on January 25, 2024, amid continuing battles between Israel and Palestinian Hamas militants in the Gaza Strip. (File photo: AFP)
Ilustrasi tentara Israel (Foto: dok. AFP)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri Prancis mendesak Israel untuk pasukannya dari zona penyangga yang memisahkan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi dari wilayah Suriah. Prancis mengatakan pengerahan pasukan di wilayah itu melanggar perjanjian.

"Setiap pengerahan militer di zona pemisah antara Israel dan Suriah merupakan pelanggaran perjanjian pelepasan tahun 1974," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, seperti dilansir AFP, Rabu (11/12/2024).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pada hari Minggu bahwa ia telah memerintahkan tentara untuk merebut zona demiliterisasi di bagian Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah setelah pemberontak menggulingkan presiden Suriah Bashar al-Assad dari kekuasaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prancis menyerukan Israel untuk menarik diri dari zona tersebut dan menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Suriah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri.

Wilayah tersebut dipatroli oleh pasukan penjaga perdamaian PBB yang dikenal sebagai UNDOF. Badan global tersebut memperingatkan Israel pada hari Senin bahwa Israel telah melanggar kesepakatan yang telah berusia 50 tahun yang mengakhiri perang tahun 1973 dengan Suriah.

ADVERTISEMENT

Berbicara dengan syarat anonim, seorang pejabat PBB di New York mengatakan kepada AFP bahwa pasukan Israel telah menduduki tujuh posisi di zona penyangga.

Intervensi Prancis tersebut menyusul kecaman dari Arab Saudi, Iran, Rusia, dan Turki, serta seruan AS agar serangan Israel bersifat sementara.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads