Citra satelit terbaru mengungkapkan kapal-kapal Angkatan Laut Rusia telah meninggalkan pangkalan mereka di Tartous, Suriah, setelah rezim Presiden Bashar al-Assad tumbang di tangan pasukan pemberontak. Beberapa kapal Moskow bahkan terpantau membuang sauh di area lepas pantai Suriah.
Salah satu citra satelit yang diambil pada 9 Desember oleh Planet Labs, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (11/12/2024), menunjukkan setidaknya tiga kapal militer dari armada Mediterania Rusia ditambatkan di perairan berjarak sekitar 13 kilometer sebelah barat laut Tartous.
Kapal militer Moskow yang menjauhi pantai Suriah itu mencakup dua kapal frigate yang dilengkapi rudal dan sebuah kapal tangki. Beberapa kapal Rusia lainnya tidak diketahui secara jelas keberadaannya.
Sebelumnya, menurut analisis citra satelit BlackSky dan Planet Labs, Rusia memiliki lima kapal permukaan dan satu kapal selam di pangkalan Tartous. Salah satu citra satelit yang diambil pada 5 Desember menunjukkan keenam kapal militer Moskow itu masih berada di pangkalan Suriah tersebut.
Namun dalam citra satelit pada 9 Desember, kapal-kapal militer Rusia itu terpantau telah meninggalkan Tartous, dengan laporan blogger perang Rusia "Rybar" menyebut kapal-kapal itu mengambil posisi di area lepas pantai Suriah untuk alasan keamanan.
Menurut citra satelit, kapal-kapal militer Moskow itu meninggalkan pangkalan Tartous antara 6 Desember hingga 9 Desember waktu setempat.
Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan komentar atas laporan tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga Sudut Pandang: Melihat Lebih Dekat Proyek Strategis Nasional di Utara Jakarta
(nvc/ita)