Mohammed Al Bashir Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara Suriah

Mohammed Al Bashir Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara Suriah

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Selasa, 10 Des 2024 21:36 WIB
Presiden Assad melarikan diri ke Moskow, pemberontak klaim kemenangan bagi seluruh negara Muslim usai kuasai Damaskus  Apa yang terjadi di Suriah?
Foto: Presiden Assad melarikan diri ke Moskow, pemberontak klaim 'kemenangan bagi seluruh negara Muslim' (dok BBC World).
Jakarta -

Mohammed Al Bashir ditunjuk menjadi Perdana Menteri (PM) sementara Pemerintah Suriah. Al Bashir menyatakan akan menjabat hingga 1 Maret 2025 untuk memimpin pemerintahan transisi.

Dilansir BBC, Selasa (10/12/2024), pengumuman itu disampaikan dalam pidato Al Bashir yang disiarkan televisi setempat. Mohammed Al Bashir merupakan pemimpin pemberontak yang membantu menggulingkan rezim Bashar al-Assad.

Al Bashir akan memimpin kabinet kecil untuk memastikan layanan publik dapat dilanjutkan. Hal ini, katanya, karena beberapa lembaga pemerintah di Suriah telah meminta pegawai negeri dan petugas kesehatan untuk kembali bertugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir National, surat kabar yang berbasis di Abu Dhabi, Al Bashir memerintah wilayah barat laut yaitu Provinsi Idlib Suriah sebagai bagian dari Pemerintahan Keselamatan Suriah, yang merupakan kelompok yang terkait dengan Hayat Tahrir-al Shams (HTS).

Sebelumnya, utusan khusus PBB untuk Suriah Geir Pedersen mengatakan penting bagi semua kelompok di Suriah untuk bekerja sama. Namun Geir Pedersen menambahkan: "Secara umum kami telah melihat pernyataan yang meyakinkan dari HTS dan berbagai kelompok bersenjata". Meskipun demikian, Pedersen melanjutkan dengan mengatakan masih ada beberapa masalah hukum dan ketertiban.

ADVERTISEMENT

Rezim Assad Tumbang

Seperti diketahui, rezim Assad tumbang setelah kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menyatakan telah menguasai pusat Damaskus, ibu kota Suriah pada akhir pekan lalu.

Pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jolani, dengan penuh kemenangan mengumumkan "penaklukan Damaskus". Sekarang dia menggunakan nama aslinya, Ahmed al-Sharaa, alih-alih nama samaran sebagai tanda kebangkitannya yang tiba-tiba ke panggung nasional.

Tonton juga video: PM Suriah Setuju Serahkan Kekuasaan ke Organisasi Pemberontak

[Gambas:Video 20detik]



(whn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads