Seorang sumber yang dekat dengan delegasi Hamas mengatakan pada saat yang sama bahwa Turki serta Mesir dan Qatar telah "melakukan upaya terpuji untuk menghentikan perang" dan putaran perundingan baru akan segera dimulai.
Netanyahu, pada Minggu (8/12) waktu setempat, bertemu dengan keluarga para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza, dan mengatakan bahwa perang melawan Hamas dan Hizbullah akan memfasilitasi negosiasi untuk pembebasan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Israel yang berunjuk rasa, termasuk keluarga para sandera, berulang kali menyerukan kesepakatan untuk membebaskan para sandera dan menuduh Netanyahu memperpanjang perang.
Perang Gaza dipicu oleh serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat lebih dari 250 orang lainnya disandera.
Rentetan serangan yang dilancarkan Israel untuk membalas Hamas sejauh ini dilaporkan menewaskan sedikitnya 44.758 orang, sebagian besar warga sipil.
Simak Video 'Wamenlu Arrmanatha Heran Jika Serangan Israel di Gaza Bukan Genosida':
(nvc/ita)