Ngeri, Pemberontak Suriah Temukan 40 Mayat di RS Dekat Damaskus

Ngeri, Pemberontak Suriah Temukan 40 Mayat di RS Dekat Damaskus

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 10 Des 2024 10:41 WIB
A sanitary serviceman stands by body bags at the morgue of a hospital in Damascus on December 10, 2024. (AFP)
Petugas memeriksa kantong jenazah yang ditemukan di sebuah rumah sakit di Damaskus (AFP)

Lengsernya Bashar al-Assad mengakhiri kekuasaan dinasti Assad yang selama lebih dari lima dekade memerintah Suriah dengan tangan besi. Salah satu hal yang diwarisi Assad dari mendiang ayahnya, Hafez al-Assad, adalah kompleks penjara dan pusat tahanan yang brutal yang digunakan untuk memenjarakan orang-orang yang berbeda pendapat.

Diab Serriya, yang mendirikan Asosiasi Tahanan dan Pengawas Penjara Sednaya (ADMSP), mengatakan kepada AFP bahwa mayat-mayat itu kemungkinan merupakan para tahanan dari penjara Sednaya yang terkenal di Suriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak awal konflik, rezim Assad telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan melakukan tindak penyiksaan, pemerkosaan hingga eksekusi mati di luar hukum. Hajj berharap adanya upaya untuk "mengungkap kejahatan yang dilakukan al-Assad di penjara dan pusat tahanan".

"Kami berharap Assad akan dimintai pertanggungjawaban sebagai penjahat perang," cetusnya.

ADVERTISEMENT

Simak Video: PM Suriah Setuju Serahkan Kekuasaan ke Organisasi Pemberontak

[Gambas:Video 20detik]


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads