Keberadaan Assad Misterius, Rumah Mewahnya di Suriah Kini 'Dibajak' Warga

Keberadaan Assad Misterius, Rumah Mewahnya di Suriah Kini 'Dibajak' Warga

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Minggu, 08 Des 2024 21:33 WIB
People walk along a street in Damascus on December 8, 2024. Syrian rebels said on December 8 that President Bashar al-Assad had fled the country, calling on citizens abroad to return to a free Syria and saying that Damascus was free of the tyrant. (Photo by LOUAI BESHARA / AFP)
Foto: Situasi di Suriah usai pemberontak deklarasikan era baru (AFP/LOUAI BESHARA)
Jakarta -

Puluhan warga Suriah menjelajahi rumah mewah Presiden Bashar al-Assad di Damaskus usai jatuhnya ibu kota ke tangan pasukan pemberontak. Assad kini menghilang dan meninggalkan Suriah.

Dilansir AFP, Minggu (8/12/2024), sejumlah perempuan, anak-anak, dan laki-laki terlihat berkeliling rumah dan tamannya yang luas, dengan kamar-kamar yang benar-benar kosong. Terlihat beberapa perabotan dan foto Assad dilempar ke lantai.

"Saya datang untuk membalas dendam; mereka menindas kami dengan cara yang luar biasa," kata Abu Omar, 44 tahun, kepada AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengambil gambar karena saya sangat senang berada di tengah-tengah rumahnya," tambahnya, sambil menunjukkan foto-foto di telepon genggamnya.

Warga Suriah terbangun dengan suasana negara yang berubah pada hari Minggu, saat pemberontak menyerbu Damaskus setelah 11 hari melancarkan serangan kilat. Mereka menyatakan bahwa mereka telah menggulingkan tirani Assad, yang keberadaannya saat ini tidak diketahui setelah ia dilaporkan meninggalkan negara itu.

ADVERTISEMENT

Hunian di lingkungan kelas atas al-Maliki terdiri dari tiga bangunan enam lantai. Seorang koresponden AFP juga melihat aula resepsi yang hangus di istana presiden Damaskus yang berjarak beberapa kilometer.

Hingga pemerintahan Assad jatuh, kediamannya dan istana presiden tidak boleh dimasuki oleh warga biasa.

Saat berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain, Abu Omar mengatakan bahwa ia merasa sangat gembira.

"Saya tidak lagi merasa takut. Satu-satunya kekhawatiran saya adalah kita bersatu (sebagai warga Suriah) dan membangun negara ini bersama-sama," katanya dengan nada penuh emosi.

(azh/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads