.webp)
Sebuah jet tempur Iran jatuh di wilayah selatan negara itu, menewaskan dua pilotnya.
Media pemerintah Iran melaporkan insiden itu terjadi pada Rabu (4/12) waktu setempat.
Dilansir kantor berita Associated Press, Kamis (5/12/2024), televisi pemerintah Iran mengidentifikasi pilot tersebut sebagai Kolonel Hamid Reza Ranjbar dan Kolonel Manouchehr Pirzadeh. Disebutkan bahwa mereka sedang melakukan uji terbang setelah pesawat tersebut dirombak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan itu terjadi di dekat kota Firouzabad, sekitar 770 kilometer (480 mil) di selatan ibu kota Iran, Teheran.
Laporan tersebut tidak menjelaskan tentang jenis pesawat ataupun memberikan penyebab kecelakaan tersebut. Video di kantor berita semi-resmi Fars, yang dekat dengan militer, menunjukkan kepulan asap putih mengepul dari bangkai pesawat.
Angkatan Udara Iran memiliki berbagai macam pesawat militer buatan Amerika Serikat yang dibeli sebelum Revolusi Islam 1979. Ini termasuk Tomcat F-14 yang merupakan buatan Amerika Serikat. Iran juga memiliki pesawat MiG dan Sukhoi buatan Rusia.
Sanksi negara-negara Barat selama puluhan tahun telah mempersulit perolehan suku cadang dan perawatan pesawat yang sudah tua tersebut.
Iran memiliki sejarah kecelakaan serupa di antara armadanya yang sudah tidak berfungsi. Pada 2022, sebuah jet tempur jatuh di sebuah gurun di Iran tengah, menewaskan kedua pilotnya.
Sebelumnya pada tahun yang sama, sebuah jet tempur jatuh di lapangan sepak bola di Kota Tabriz di Iran barat laut, menewaskan kedua pilot dan seorang warga sipil.
Simak juga Video 'Militer AS Serang Sistem Persenjataan di Suriah Timur':
