Shoigu Cetuskan AS Bantu Bangun Kembali Afghanistan
Shoigu, dalam pernyataannya di hadapan para pejabat Taliban, mengatakan AS seharusnya memenuhi kewajibannya dalam membantu membangun kembali Afghanistan. Tahun 2021 lalu, AS dengan tergesa-gesa menarik pasukannya keluar dari Afghanistan setelah 20 tahun beroperasi di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi, kita mendapati tema Amerika Serikat, yang merampas semua orang di sekitar mereka," sebutnya.
"Di sini kita berbicara soal pengembalian aset, dana milik warga Afghanistan, yang tampaknya tidak akan dikembalikan, seperti di banyak negara lainnya, seperti Libya dan Suriah. Dalam pandangan saya, Amerika Serikat harus menjadi entitas utama yang berinvestasi dalam pembangunan kembali Afghanistan," cetus Shoigu.
Dalam pertemuan dengan Shoigu, Wakil PM Afghanistan Urusan ekonomi, Abdul Ghani Baradar, mengatakan pemerintahan Taliban membutuhkan bantuan Rusia untuk meringankan beban berat sanksi Barat.
"Kami telah berusaha memastikan kondisi untuk pertumbuhan ekspor barang-barang Afghanistan dan pertumbuhan investasi asing," ujarnya.
Ghani Baradar menyebut AS dan negara-negara Barat telah memberikan tekanan terhadap Taliban, setelah mereka mengambil alih kekuasaan atas Afghanistan tahun 2021 lalu. Dia merujuk pada pembekuan aset dan larangan perjalanan terhadap para pemimpin Taliban.
"Oleh karena itu, kami menunggu Federasi Rusia untuk membantu kami menetralisir tekanan ini," cetus Ghani Baradar.
Lihat juga Video: Taliban Bebaskan Ekstremis Anti-Imigran Austria
(nvc/ita)