Israel Kembali Gempur Gaza, 19 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Israel Kembali Gempur Gaza, 19 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 23 Nov 2024 18:55 WIB
Palestinians check the rubble of a building in the aftermath of an Israeli strike south of Gaza City, on November 22, 2024. (AFP)
Warga Palestina di Jalur Gaza memeriksa puing dan reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel (AFP)
Gaza City -

Otoritas pertahanan sipil di Jalur Gaza melaporkan sedikitnya 19 orang tewas akibat serangan udara dan tembakan tank Israel pada Sabtu (23/11) waktu setempat. Terdapat enam anak-anak di antara korban tewas dalam serangan mematikan tersebut.

Rentetan serangan terbaru Israel itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (23/11/2024), menghantam wilayah Jalur Gaza bagian utara, terutama Gaza City, sedangkan serangkaian tembakan tank militer Tel Aviv melanda area Rafah di Jalur Gaza bagian selatan.

"Sedikitnya 19 orang tewas dan lebih dari 40 orang lainnya mengalami luka-luka dalam tiga pembantaian yang dipicu oleh serangan udara Israel di Jalur Gaza antara tengah malam hingga pagi ini," tutur juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal, saat berbicara kepada AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu serangan Israel dilaporkan menghantam sebuah rumah di area Zeitun, Gaza City, hingga menewaskan sedikitnya tujuh orang, dengan tiga di antaranya masih anak-anak. Sekitar 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

"Apa yang dilakukan orang-orang ini? Mereka tidur di rumah mereka -- mereka adalah warga sipil yang tidak ada hubungannya dengan Hamas atau perlawanan," tanya salah satu warga yang rumahnya hancur, Abdullah Shaldan.

ADVERTISEMENT

Rekaman video yang dipublikasikan AFPTV menunjukkan warga setempat memeriksa reruntuhan bangunan dengan menggunakan obor dan sorot lampu ponsel dalam kegelapan, sedangkan seorang anak laki-laki dengan putus asa berteriak "papa".

Serangan udara Tel Aviv lainnya melanda kota utama Khan Younis. Sedikitnya enam orang, termasuk tiga anak-anak, tewas, dan sekitar 26 orang lainnya mengalami luka-luka. Bassal menyebut para korban luka merupakan pengungsi yang tinggal di tenda-tenda pengungsian di dekat rumah yang dihantam serangan.

"Saya segera bergegas ke sana dan melihat kerusakan yang terjadi dan orang-orang mengeluarkan potongan tubuh dari bawah reruntuhan," ucap salah satu kerabat korban, Umm Muhammad Abu Sabla, saat berbicara kepada AFP.

"Seluruh hidup kami penuh kesengsaraan. Biarkan mereka membunuh kami semuanya sehingga kami bisa terbebas dari penderitaan ini," ujarnya.

Simak juga video: Tangis Seorang Ayah di Gaza saat Anaknya Tewas Diserang Israel

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Di area Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah, menurut laporan Bassal, sedikitnya empat orang tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah.

Sementara di Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, sebut Bassal, dua pria muda tewas akibat tembakan tank Israel.

Perang berkecamuk di Jalur Gaza sejak serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang menurut otoritas Tel Aviv menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat lebih dari 250 orang lainnya disandera.

Israel melancarkan rentetan serangan terhadap Jalur Gaza untuk membalas Hamas, dengan laporan terbaru Kementerian Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 44.056 orang tewas selama lebih dari 13 bulan perang berkecamuk.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads