Putin: Rusia Berhak Serang Negara yang Izinkan Senjatanya Dipakai Ukraina

Putin: Rusia Berhak Serang Negara yang Izinkan Senjatanya Dipakai Ukraina

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 22 Nov 2024 02:28 WIB
Jalan mulus Vladimir Putin untuk masa jabatan kelima  Kenapa pemilu masih dianggap penting di Rusia?
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: BBC World
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan negaranya berhak menyerang negara-negara yang senjatanya digunakan oleh Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia. Hal tersebut disampaikan putin melalui pidato agresifnya yang menantang Barat.

Dilansir AFP, Jumat (22/11/2024), Pemimpin Kremlin tersebut juga memperingatkan bahwa konflik tersebut telah mengambil "unsur-unsur karakter global" dan menekankan bahwa Moskow siap untuk "skenario apa pun" dalam konfrontasinya dengan Kyiv dan Barat.

Putin menyampaikan pidato kejutan kepada negara tersebut di TV pemerintah setelah berhari-hari terjadi eskalasi dalam konflik yang telah berlangsung nyaris tiga tahun. Konflik itu menyebabkan Ukraina menembakkan rudal yang dipasok AS dan Inggris ke wilayah Rusia untuk pertama kalinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menganggap diri kami berhak untuk menggunakan senjata kami terhadap fasilitas militer negara-negara yang mengizinkan senjata mereka digunakan terhadap fasilitas kami," kata Putin.

"Jika terjadi peningkatan tindakan agresif, kami akan merespons dengan tegas," katanya.

ADVERTISEMENT

Mantan mata-mata KGB itu telah berulang kali mengancam Barat selama konflik berlangsung, menyerangnya karena mempersenjatai Ukraina, mencoba menggagalkan serangan militernya, dan menghantam Moskow dengan rentetan sanksi.

Namun, peringatan yang dikeluarkan pada Kamis malam adalah salah satu peringatannya yang paling keras dan langsung, yang muncul pada saat yang sangat penting dalam pertempuran tersebut.

"Konflik di Ukraina telah memperoleh unsur-unsur karakter global," katanya.

"Kami selalu lebih suka, dan sekarang siap untuk menyelesaikan semua pertanyaan yang disengketakan dengan cara damai, tetapi kami juga siap untuk skenario apa pun," kata Putin.

"Jika ada yang meragukan itu, mereka salah. Akan selalu ada respons," tambahnya.

Putin juga mengklaim serangan Ukraina di wilayah perbatasan Rusia menggunakan rudal ATACMS dan Storm Shadow telah gagal.

Presiden AS yang akan lengser, Joe Biden, memberi Ukraina izin untuk menggunakan rudal tersebut guna menghantam wilayah Rusia awal minggu ini, setelah berbulan-bulan tuntutan dari Kyiv.

Pemerintahan Biden telah meningkatkan bantuan militer ke Kyiv sejak Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS awal bulan ini.

Trump bersikap skeptis terhadap bantuan Amerika ke Ukraina dan membanggakan diri di masa kampanye bahwa ia mampu mengamankan kesepakatan damai dalam beberapa jam setelah menjabat.

Simak juga Video 'AS Tutup Kedubes di Ukraina Menyusul Ancaman Serangan Udara Rusia':

[Gambas:Video 20detik]

(taa/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads