Bertubi Desakan ke Israel untuk Gencatan Senjata di Lebanon dan Gaza

Bertubi Desakan ke Israel untuk Gencatan Senjata di Lebanon dan Gaza

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 16 Nov 2024 22:01 WIB
Gejolak konflik intens selama tiga hari antara Israel-Palestina membuat situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk.
Foto Situasi di Gaza akibat serangan Israel: (Reuters)
Jakarta -

Israel terus didesak untuk melakukan gencatan senjata di Lebanon dan Gaza. Gencatan senjata diharapkan terjadi agar tidak ada korban yang berjatuhan dalam perang tersebut.

Dirangkum detikcom, dari sejumlah sumber yakni Reuters, Al Arabiya, AFP, dan juga The Times of Israel, Sabtu (16/11/2024), sejumlah negara mendukung agar gencatan senjata terwujud. Gencatan senjata dilakukan agar konflik antara Israel-Gaza dan Israel-Lebanon berakhir.

Pemerintah Iran menyatakan mendukung keputusan apa pun yang diambil Lebanon dalam perundingan gencatan senjata dengan Israel. Diketahui, Israel terus meningkatkan serangan ke wilayah yang dikuasai Hizbullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dukungan itu disampaikan oleh penasihat pemimpin tertinggi Iran, Ali Larijani.

Upaya untuk Gencatan Senjata

Untuk menjembatani Lebnon dan Israel, Duta Besar AS untuk Lebanon bahkan sudah mengajukan rancangan usulan gencata senjata pada Kamis lalu kepada ketua parlemen Lebanon Nabih Berri, yang didukung oleh Hizbullah untuk berunding.

ADVERTISEMENT

Rancangan tersebut adalah usulan tertulis pertama Washington untuk menghentikan pertempuran antara sekutunya, Israel, dan Hizbullah yang didukung Iran. Demikian diungkapkan dua sumber politik senior Lebanon kepada kantor berita Reuters. Sumber-sumber tersebut tidak memberikan perincian tentang isi proposal tersebut.

"Kami mencari solusi untuk masalah tersebut. Kami mendukung pemerintah Lebanon dalam segala situasi. Mereka yang mengganggu adalah Netanyahu dan rakyatnya," kata Larijani, merujuk pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Selanjutnya

Saksikan juga video: Netanyahu: Dunia Baru Melihat Secuil dari Kekuatan Israel

[Gambas:Video 20detik]




RI Sampaikan Dukungan Gencatan Senjata

Dukungan agar Israel melakukan gencatan senjat di Gaza juga disampaikan Presiden Prabowo Subianto. Prabowo juga menyampaikan keinginan ini ke Presiden AS Joe Biden.

"Para pemimpin menggarisbawahi bahwa pemulihan dan rekonstruksi Gaza di masa depan akan bergantung pada keterlibatan berkelanjutan dari komunitas internasional. Kedua pemimpin tetap berkomitmen pada negara Palestina yang layak dan merdeka," demikian bunyi pernyataan bersama usai pertemuan Biden-Prabowo yang diunggah di situs resmi White House, Rabu (13/11).

Biden dan Prabowo juga mendukung solusi dua negara. Menurutnya, setiap tindakan sepihak yang merusak prospek solusi dua negara, termasuk perluasan permukiman Israel dan ekstremisme kekerasan di semua pihak harus diakhiri.

"Serta masalah keamanan Israel sebagai bagian dari solusi dua negara yang memungkinkan warga Israel dan Palestina untuk hidup dalam perdamaian yang adil, langgeng, dan aman. Para pemimpin menggarisbawahi perlunya mencegah konflik meningkat dan menyebar lebih jauh ke wilayah tersebut," ujarnya.

WASHINGTON, DC - NOVEMBER 12: U.S. President Joe Biden (R) meets with President of Indonesia Prabowo Subianto in the Oval Office of the White House on November 12, 2024 in Washington, DC. The two leaders met to discuss the strengthening of U.S.-Indonesian cooperation as part of the comprehensive strategic partnership.   Alex Wong/Getty Images/AFP (Photo by ALEX WONG / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)WASHINGTON, DC - NOVEMBER 12: U.S. President Joe Biden (R) meets with President of Indonesia Prabowo Subianto in the Oval Office of the White House on November 12, 2024 in Washington, DC. The two leaders met to discuss the strengthening of U.S.-Indonesian cooperation as part of the comprehensive strategic partnership. Alex Wong/Getty Images/AFP (Photo by ALEX WONG / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) Foto: Getty Images via AFP/ALEX WONG

Selain itu, Biden dan Prabowo juga memberikan penegasan bahwa sangat penting untuk mencapai resolusi diplomatik di Lebanon. Keduanya berkomitmen meneruskan kerja sama pengiriman bantuan ke Gaza.

"Berangkat dari kerja sama yang sukses dalam pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Gaza pada bulan April, Presiden Biden dan Presiden Subianto juga berkomitmen untuk memperluas kerja sama dalam menangani kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza. Para pemimpin berjanji untuk bekerja sama memfasilitasi evakuasi medis anak-anak Palestina agar dapat menerima perawatan kritis, dan berkomitmen untuk mendukung kegiatan kemanusiaan dan pemulihan awal di lapangan di Gaza," ujarnya.

Hamas Siap Gencatan Senjata

Hamas sendiri sudah menyampaikan respons mengenai upaya gencatan senjata. Hamas menyatakan bersedia gencatan senjata, asal Israel tidak mengingkari isi proposal gencatan senjata yang telah disepakati.

"Hamas siap untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza jika proposal gencatan senjata diajukan, dan dengan syarat bahwa proposal tersebut dihormati oleh Israel," kata anggota biro politik Hamas Bassem Naim.

Hamas bahkan mendesak pemerintah AS yang sekarang dan yang akan datang yakni Donald Trump untuk menekan Israel. Naim meminta Israel menghentikan serangan.

"Kami menyerukan kepada pemerintah AS dan Trump untuk menekan pemerintah Israel agar mengakhiri agresi," tuturnya.

"Hamas memberi tahu para mediator bahwa mereka mendukung proposal apa pun yang diajukan kepadanya yang akan mengarah pada gencatan senjata definitif dan penarikan militer dari Jalur Gaza, yang memungkinkan kembalinya orang-orang yang mengungsi, kesepakatan serius untuk pertukaran tahanan, masuknya bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi," ujar Naim menambahkan.

Tuntutan-tuntutan tersebut sama dengan yang telah dibuat Hamas dalam putaran negosiasi gencatan senjata berturut-turut sejak dimulainya perang.

Israel Ogah Gencatan Senjata

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, menegaskan tidak akan ada gencatan senjata di Lebanon hingga tujuan perang tercapai. Pernyataan ini disampaikan Selasa (12/11) kemarin.

"Tidak akan ada gencatan senjata dan tidak ada jeda (pertempuran) di Lebanon," tegas Katz dalam pernyataannya via media sosial X.

Lebih lanjut, Katz mengatakan bahwa operasi ofensif Israel "harus terus berlanjut untuk melemahkan kemampuan Hizbullah dan mencapai hasil kemenangan".

"Kita akan terus menyerang Hizbullah dengan kekuatan penuh hingga tujuan perang tercapai," cetusnya.

Katz bahkan menegaskan Israel tidak akan menyetujui pengaturan apapun. Dia memastikan perang di Lebanon akan terus berlanjut.

"Israel tidak akan menyetujui pengaturan apa pun yang tidak menjamin haknya untuk menegakkan dan mencegah terorisme secara mandiri, memastikan tujuan perang di Lebanon tercapai, termasuk melucuti persenjataan Hizbullah, mendorong mereka keluar dari Sungai Litani, dan mengizinkan penduduk wilayah utara untuk kembali ke rumah mereka dengan aman," ujar Katz.

Halaman 2 dari 2
(zap/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads