Mengejutkan! Menhan Pilihan Trump Pernah Dituduh Lakukan Kekerasan Seks

Mengejutkan! Menhan Pilihan Trump Pernah Dituduh Lakukan Kekerasan Seks

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 16 Nov 2024 17:18 WIB
Pembawa acara Fox News yang mengaku 10 tahun tidak cuci tangan.
Pete Hegseth (Foto: BBC/Getty Images)
Jakarta -

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump telah mengejutkan banyak orang di Washington dengan menunjuk Pete Hegseth, penyiar Fox News dan seorang veteran, untuk menjadi menteri pertahanan (menhan). Makin mengejutkan karena pria itu pernah dituduh melakukan kekerasan seksual pada tahun 2017, menurut polisi.

Meski disebutkan bahwa tidak ada tuntutan yang diajukan dalam kasus tersebut.

Trump menominasikan veteran Garda Nasional berusia 44 tahun itu pada hari Selasa lalu untuk menjadi bos Pentagon, meskipun dia belum pernah memiliki pengalaman di kursi pemerintahan atau pengalaman dalam memimpin organisasi yang besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (16/11/2024), Kepolisian di Monterey, California, mengonfirmasi pada hari Kamis, bahwa mereka telah menyelidiki "dugaan penyerangan seksual" di sebuah hotel yang melibatkan Hegseth, yang meliputi memar di paha kanan korban, pada awal Oktober 2017.

Berita tentang tuduhan ini mengejutkan tim Trump, menurut Vanity Fair, yang pertama kali melaporkan cerita tersebut.

ADVERTISEMENT

Pengacara Hegseth, Timothy Parlatore, mengatakan kepada Vanity Fair bahwa tuduhan itu "sudah diselidiki oleh departemen kepolisian Monterey dan mereka tidak menemukan bukti apa pun." Dan direktur komunikasi Trump, Steven Cheung, mengatakan bahwa Hegseth "telah dengan tegas membantah semua tuduhan, dan tidak ada tuntutan yang diajukan.

"Kami menantikan konfirmasinya sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat sehingga ia dapat memulai pada Hari Pertama untuk Membuat Amerika Aman dan Hebat Kembali," kata Cheung.

Simak juga video: Donald Trump: Senang Rasanya Menang

[Gambas:Video 20detik]



Hegseth pernah bertugas dalam perang Irak, Afghanistan, dan bertugas sebagai perwira infanteri di Teluk Guantanamo. Ia telah mendorong militer AS untuk menjadi lebih ganas.

Trump telah memuji pilihannya itu dan menyebut Hegseth sebagai sosok "tangguh, pintar, dan pihak yang percaya akan konsep 'America First.'"

Hegseth bergabung dengan Fox News sebagai kontributor pada tahun 2014 dan sekarang menjadi salah satu pembawa acara "Fox and Friends Weekend", dan menjadi pembawa acara untuk "Fox Nation."

Hegseth telah menikah tiga kali. Dia menceraikan istri pertamanya pada tahun 2009 setelah mengalami "kerusakan yang tidak dapat diperbaiki" dan "perselingkuhan," menurut Washington Post.

Istri keduanya mengajukan gugatan cerai pada bulan September 2017, satu bulan setelah ia memiliki bayi dengan seorang produser Fox News yang kemudian dinikahinya, menurut media AS.


Simak juga video: Donald Trump: Senang Rasanya Menang

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads