Bertemu Xi Jinping, PM Jepang Bahas Kekhawatiran Soal Laut China Selatan

Bertemu Xi Jinping, PM Jepang Bahas Kekhawatiran Soal Laut China Selatan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 16 Nov 2024 13:56 WIB
Shigeru Ishiba, the newly elected leader of Japans ruling party, the Liberal Democratic Party (LDP) poses in the party leaders office after the LDP leadership election, in Tokyo, Japan September 27, 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool/File Photo Purchase Licensing Rights
PM Jepang Shigeru Ishiba (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba menyampaikan "kekhawatiran serius atas situasi di sekitar Laut China Selatan, Hong Kong, dan Xinjiang" kepada Presiden China Xi Jinping. Hal itu disampaikan Ishiba dalam pembicaraan tatap muka pertama kalinya dengan Xi.

Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (16/11/2024), dalam pembicaraan di sela-sela KTT APEC di Peru, keduanya juga sepakat untuk "berusaha mewujudkan kunjungan bersama oleh masing-masing menteri luar negeri, serta dialog tingkat tinggi tentang pertukaran budaya dan ekonomi pada waktu yang tepat".

Hubungan antara Jepang dan China memburuk karena Beijing membangun kapasitas militernya di kawasan tersebut, dan Tokyo meningkatkan hubungan keamanan dengan Amerika Serikat dan sekutunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan tersebut, Ishiba juga "menyampaikan kekhawatiran serius atas meningkatnya aktivitas militer China", sambil menekankan "perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan sangat penting bagi Jepang dan masyarakat internasional", kata Kementerian Luar Negeri Jepang.

China telah meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, untuk menekan Taipei agar menerima klaim kedaulatannya, yang ditolak oleh pemerintah Taiwan.

Sementara itu, Xi mengatakan ia berharap Jepang akan bekerja sama dengan China untuk "menangani dengan tepat isu-isu utama yang prinsipil seperti sejarah dan Taiwan" dan "mengelola perbedaan secara konstruktif," demikian menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China.

Xi mengatakan bahwa China dan Jepang, "yang kepentingan ekonominya serta rantai industri dan pasokannya saling terkait erat, mengejar kerja sama yang saling menguntungkan dan mempertahankan sistem perdagangan bebas global serta rantai produksi dan pasokan yang stabil dan tanpa hambatan."

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads