Raih 172 Suara Elektoral, Kamala Coba Mengejar Trump di Pilpres AS

Raih 172 Suara Elektoral, Kamala Coba Mengejar Trump di Pilpres AS

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 06 Nov 2024 11:51 WIB
US Vice President and Democratic presidential candidate Kamala Harris (R) shakes hands with former US President and Republican presidential candidate Donald Trump during a presidential debate at the National Constitution Center in Philadelphia, Pennsylvania, on September 10, 2024. (Photo by SAUL LOEB / AFP)
Donald Trump dan Kamala Harris dalam debat capres (dok. AFP/SAUL LOEB)
Washington DC -

Data terbaru dalam proyeksi perolehan suara elektoral untuk pilpres Amerika Serikat (AS) tahun ini masih menunjukkan keunggulan capres Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, atas capres Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.

Proyeksi terbaru media-media terkemuka AS, seperti dilansir AFP, Rabu (6/11/2024), menunjukkan Trump sejauh ini masih unggul dengan perolehan 211 suara elektoral melawan Harris dengan 172 suara elektoral.

Dengan pemungutan suara diakhiri secara bertahap di negara-negara bagian AS pada Selasa (5/11) malam, data sampel terbaru yang menjadi dasar proyeksi media-media AS menunjukkan Trump sejauh ini unggul di sebanyak 22 negara bagian, termasuk Texas dan Ohio yang memiliki banyak suara elektoral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Harris saat ini diproyeksikan unggul di 12 negara bagian, yang mencakup California dan New York, serta ibu kota Washington DC. Proyeksi kemenangan Harris di negara bagian California yang memiliki 54 suara elektoral, langsung mendongkrak perolehan suara elektoralnya.

Suara elektoral diperlukan untuk bisa memenangkan pilpres AS. Total terdapat total 538 suara elektoral yang diperebutkan dalam pilpres AS.

ADVERTISEMENT

Diperlukan sedikitnya 270 suara elektoral agar seorang capres bisa memenangkan pilpres AS. Atau dengan kata lain, capres yang terlebih dahulu mendapatkan 270 suara elektoral akan menjadi pemenang pilpres AS.

Lihat juga Video 'Momen Kamala Harris Door to Door Sehari Jelang Pilpres AS':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kendati demikian, keunggulan sementara Trump atas Harris ini masih belum bisa dianggap sebagai kemenangan resmi.

Para pengamat memperkirakan perebutan kursi Gedung Putih masih akan berlangsung sengit di beberapa negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama (battleground states), Perolehan suara di battleground states kemungkinan besar belum akan diketahui dalam waktu dekat.

Proyeksi perolehan suara elektoral dalam pilpres AS itu didasarkan pada data media-media terkemuka seperti CNN, Fox News, MSNBC/NBC News, ABC dan CBS.

Simak juga Video 'Momen Kamala Harris Door to Door Sehari Jelang Pilpres AS':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads