Bomber AS Merapat Buntut Israel Vs Iran Saling Serang Tambah Geger

Bomber AS Merapat Buntut Israel Vs Iran Saling Serang Tambah Geger

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 02 Nov 2024 22:00 WIB
Amerika Serikat memiliki pesawat pengebom B-52. Pesawat itu sempat terbang di Semenanjung Korea hingga membuat Korut berang. Ini penampakan pesawatnya.
Foto: Ilustrasi (Robert Atanasovski/AFP via Getty Images).
Jakarta -

Tiba-tiba Amerika Serikat (AS) menyampaikan kabar mengejutkan. Bomber AS merapat ke Timur Tengah saat Israel dan Iran saling menyerang.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu, (2/11/2024), Amerika Serikat mengumumkan pengerahan aset militer tambahan ke Timur Tengah, termasuk kapal perusak pertahanan rudal balistik dan pesawat pengebom jarak jauh B-52. Pengerahan ini disebut sebagai peringatan bagi Iran saat negara itu dan Israel saling serang.

"Jika Iran, mitra-mitranya, atau proksi-proksinya menggunakan momen ini untuk menargetkan personel atau kepentingan Amerika di kawasan tersebut, Amerika Serikat akan mengambil setiap tindakan yang diperlukan untuk membela rakyat kami," kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumber daya tambahan tersebut dikirimkan setelah pengerahan aset pertahanan AS sebelumnya ke Timur Tengah untuk mendukung Israel, termasuk sistem pertahanan rudal THAAD yang dikerahkan ke negara itu akhir bulan lalu, yang dioperasikan oleh pasukan Amerika di darat.

"Pasukan baru akan mulai berdatangan dalam beberapa bulan mendatang," kata Ryder.

ADVERTISEMENT

Israel melancarkan serangan besar terhadap Iran pada tanggal 26 Oktober, menghancurkan infrastruktur militer Republik Islam tersebut.

Baca halaman selanjutnya>>

Adapun Iran telah melancarkan dua serangan besar terhadap Israel pada tahun 2024. Serangan pertama dilakukan pada bulan April setelah serangan terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah yang disalahkan pada Israel. Serangan lainnya pada bulan Oktober lalu, yang menurut Teheran merupakan respons atas pembunuhan para pemimpin kelompok Hizbullah dan Hamas yang didukungnya.

Para pengamat memperingatkan bahwa operasi militer yang berkelanjutan antara kedua rival regional tersebut dapat meningkat lebih jauh.

Sebelumnya, otoritas Iran kembali mengingatkan akan adanya balasan yang "keras" terhadap serangan mematikan Israel pekan lalu.

Penegasan kembali soal Iran akan membalas serangan Israel itu, seperti dilansir AFP, Jumat (1/11/2024), disampaikan oleh seorang pejabat tinggi Teheran bernama Mohammad Mohammadi Golpayegani, yang merupakan asisten senior pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

"Tindakan rezim Zions baru-baru ini dalam menyerang beberapa bagian negara kita merupakan tindakan putus asa dan Republik Islam Iran akan memberikan respons yang keras dan sangat disesalkan," cetus Golpayegani dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita Tasnim.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads