Kepala UNRWA Tuduh Tentara Israel Rusak Kantor di Tepi Barat

Kepala UNRWA Tuduh Tentara Israel Rusak Kantor di Tepi Barat

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 01 Nov 2024 16:13 WIB
A picture taken during a media tour organized by the Israeli army on February 8, 2024, shows Israeli soldiers inside an evacuated compound of UNRWA in Gaza City. (AFP)
Ilustrasi - Markas UNRWA di Gaza (Foto: dok. AFP)
Jakarta -

Kepala UNRWA mengatakan bahwa buldoser-buldoser Israel telah merusak kantor badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina tersebut, yang berada di kamp Nur Shams, Tepi Barat, pada hari Kamis (31/10) waktu setempat. Namun, Israel membantah pernyataan tersebut.

Philippe Lazzarini, yang mengepalai UNRWA, mengatakan di platform media sosial X, bahwa kantor UNRWA tersebut rusak parah dan tidak dapat digunakan lagi. Namun, militer Israel mengeluarkan pernyataan yang menyangkal tanggung jawab atas kerusakan apa pun pada gedung tersebut.

"Klaim bahwa kantor UNRWA di Nur Shams dihancurkan oleh tentara IDF (militer Israel) adalah salah," bunyi pernyataan tersebut, dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para teroris menanam bahan peledak di sekitar kantor UNRWA, yang kemudian diledakkan dalam upaya untuk melukai tentara IDF. Bahan peledak tersebut kemungkinan menyebabkan kerusakan pada bangunan tersebut," kata pernyataan militer Israel tersebut.

Sebelumnya pada hari Senin lalu, Israel mengesahkan undang-undang baru yang melarang UNRWA beroperasi di negara tersebut, undang-undang yang dapat mempengaruhi operasional UNRWA di Gaza yang dilanda perang.

ADVERTISEMENT

Para anggota parlemen yang menyusun undang-undang tersebut, mengutip apa yang mereka gambarkan sebagai keterlibatan beberapa staf UNRWA dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan, dan staf-staf yang menjadi anggota Hamas dan kelompok bersenjata lainnya.

Lazzarini menyebut keputusan tersebut sebagai "preseden berbahaya" yang menentang piagam PBB dan melanggar kewajiban Israel berdasarkan hukum internasional. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa para pegawai UNRWA yang "terlibat dalam kegiatan teroris" harus dimintai pertanggungjawaban.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads