Naim Qassem ke Israel: Kami Tak Akan Minta Gencatan Senjata

Naim Qassem ke Israel: Kami Tak Akan Minta Gencatan Senjata

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 31 Okt 2024 08:06 WIB
Lebanons Hezbollah deputy leader Sheikh Naim Kassem speaks during an interview with Reuters at his office in Beiruts suburbs March 18, 2010. (File photo: Reuters)
Foto Naim Qassem: (Reuters)
Jakarta -

Hizbullah mengakui meluncurkan serangan roket ke Israel. Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan roket sebanyak empat kali.

Dilansir Al Jazeera, Kamis (31/10/2024). Serangan roket itu juga menyerang pemukiman Liman dan Gasher Haziv dan Kota Kiryat Shmona, wilayah yang diduduki Israel. Serangan itu terjadi ketika pemimpin baru Hizbullah Naim Qassem bersumpah akan terus memerangi Israel sampai mereka ditawarkan persyaratan gencatan senjata.

"Jika Israel memutuskan untuk menghentikan agresi, kami mengatakan bahwa kami menerimanya, namun sesuai dengan kondisi yang kami anggap sesuai," kata Qassem dalam pidatonya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Naim menegaskan pihaknya tidak akan meminta gencatan senjata.

"Kami tidak akan meminta gencatan senjata," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Hizbullah meluncurkan serangan roket ke Israel yang menyasar kamp pelatihan militer yang berlokasi di tenggara Tel Aviv.

Dilansir AFP, Kamis (31/30/2024), Kelompok yang didukung Iran tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menargetkan sebuah kamp "untuk melatih unit-unit khusus di tenggara Tel Aviv dengan roket-roket canggih".

Naim Qassem sebelumnya juga telah memperingatkan Israel mereka akan membayar harga yang mahal jika pasukannya tetap berada di Lebanon. Ia juga menekankan bahwa kelompoknya siap untuk konflik yang berkepanjangan.

"Keluarlah dari tanah kami untuk mengurangi kerugian Anda. Jika Anda tetap tinggal, Anda akan membayar lebih dari yang pernah Anda bayarkan dalam hidup Anda," kata Qassem dalam pidato yang direkam sebelumnya.

Simak Video: Sosok Sheikh Naim Qassem, Pemimpin Baru Hizbullah

[Gambas:Video 20detik]

(zap/taa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads