Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bangga teleponan hampir setiap hari dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Trump menyebut dirinya berhubungan baik dengan pemimpin negeri Yahudi tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (24/10/2024), Trump sebelumnya telah menyatakan dirinya sebagai "pelindung" Israel. Dia juga mengatakan bahwa pemerintah Netanyahu harus "menyelesaikan masalah" dalam perangnya melawan Hamas.
"Bibi menelepon saya kemarin, menelepon saya sehari sebelumnya," kata calon presiden dari Partai Republik tersebut, menggunakan nama panggilan Netanyahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memiliki hubungan yang sangat baik," kata Trump dalam acara kampanye pencalonannya di negara bagian Georgia pada Rabu (23/10) waktu setempat. "Kami akan bekerja sama dengan mereka dengan sangat erat," imbuhnya.
Trump sebelumnya mengungkapkan tentang percakapan teleponnya dengan Netanyahu pada hari Sabtu lalu, dengan mengklaim bahwa pemimpin Israel tersebut "menginginkan pandangan saya tentang berbagai hal."
Sementara itu, panggilan telepon publik terakhir antara Presiden AS Joe Biden dan Netanyahu terjadi pada 17 Oktober lalu. Saat itu, pemimpin Amerika itu memberi selamat kepada Netanyahu atas terbunuhnya pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, menurut Gedung Putih.
Sebelumnya, selama kunjungannya ke Kongres AS pada akhir Juli lalu, Netanyahu memberikan penghormatan yang meriah kepada Trump, berterima kasih kepadanya atas semua yang telah dilakukannya untuk Israel.
(taa/dek)