Restoran Cepat Saji Picu Wabah E Coli di AS, 1 Orang Tewas-Puluhan Sakit

Restoran Cepat Saji Picu Wabah E Coli di AS, 1 Orang Tewas-Puluhan Sakit

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 23 Okt 2024 10:51 WIB
Ilustrasi Burger
Ilustrasi (dok. Shutterstock)

Pihak McDonald's telah memberikan pernyataan dengan menghapus menu hamburger yang bermasalah itu di beberapa negara bagian.

"Keamanan makanan sangat penting bagi saya dan semua orang di McDonald's," ucap Presiden McDonald's USA, Joe Erlinger, dalam pernyataan via video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah mengambil langkah-langkah untuk secara proaktif menghilangkan irisan bawang bombay, yang digunakan dalam Quarter Pounder, di negara bagian tertentu. Kami juga membuat keputusan untuk menghapus sementara Quarter Pounder dari restoran di negara bagian tertentu," imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa sebagian besar negara bagian tidak terdampak wabah ini. Sementara di negara bagian yang terdampak, item menu lainnya seperti produk daging sapi lainnya tetap tersedia.

ADVERTISEMENT

CDC menyarankan orang-orang yang mengonsumsi hamburger Quarter Pounder dan mengalami gejala keracunan E. coli -- seperti diare, demam lebih dari 38,9 derajat Celsius dan muntah-muntah -- untuk segera mencari pertolongan medis.

Gejala-gejala itu biasanya dimulai sekitar 3-4 hari setelah terpapar, dan kebanyakan orang pulih dalam waktu 5-7 hari tanpa pengobatan. Namun, beberapa kasus bisa menjadi parah dan membutuhkan rawat inap di rumah sakit.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads