Beirut -
Militer Israel mengumumkan kematian pejabat Hizbullah, Hashem Safieddine, yang secara luas dipandang sebagai pengganti mendiang Hassan Nasrallah. Sosok Safieddine disebut memiliki hubungan yang sangat kuat dengan Iran, pendukung utama Hizbullah.
Safieddine memimpin operasi Hizbullah bersama Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) kelompok itu, Naim Qassem, sejak Nasrallah tewas dalam serangan Israel di pinggiran selatan Beirut pada 27 September lalu.
Pengumuman Tel Aviv soal kematian Safieddine itu diumumkan setelah Hizbullah tidak bisa memastikan keberadaan dan kondisinya usai serangan udara Israel pada 3 Oktober lalu. Dia disebut berada di area pinggiran selatan Beirut yang dibombardir militer Tel Aviv pada saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok Hizbullah, seperti dilansir Reuters, Rabu (23/10/2024), belum memberikan tanggapan atau konfirmasi atas klaim yang disampaikan militer Israel soal kematian Safieddine.
Namun jika kematiannya dikonfirmasi, maka ini menjadi pukulan besar bagi Hizbullah setelah Tel Aviv membunuh sejumlah pemimpin dan komandan mereka.
Semasa hidup, Safieddine menjadi anggota Dewan Jihad Hizbullah, badan yang bertanggung jawab atas operasi militer kelompok tersebut. Dia juga menjabat sebagai kepala dewan eksekutif Hizbullah, yang mengawasi urusan keuangan dan administrasi kelompok yang bermarkas di Lebanon itu.
Meskipun tidak seterkenal Nasrallah di kalangan publik Israel, sosok Safieddine dipandang oleh Tel Aviv sebagai target utama dari kelompok yang dianggap sebagai organisasi teroris dan proksi musuh bebuyutannya, Iran.
Safieddine mengambil peran penting dalam berbicara mewakili Hizbullah selama setahun terakhir permusuhan dengan Israel berlangsung. Dia berbicara dalam pemakaman para petempur dan komandan Hizbullah, serta dalam acara-acara lainnya yang sejak lama dihindari Nasrallah karena alasan keamanan.
Simak Video: Israel Umumkan Kematian Calon Pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine
[Gambas:Video 20detik]
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Safieddine menjadi pejabat Hizbullah pertama yang berbicara di depan publik setelah Hamas, sekutu utama kelompok itu, menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza dan menyeret Hizbullah ke dalam konflik paralel dengan Tel Aviv.
Ketika para pengamat di Timur Tengah menanti untuk melihat apa yang dilakukan Hizbullah untuk membantu Hamas usai serangan 7 Oktober tahun lalu, Safieddine pada saat itu mengatakan di hadapan publik di pinggiran selatan Beirut bahwa "senjata dan roket kami ada bersama Anda".
"Semua yang kami miliki akan bersama Anda," ucapnya.
Hashem Safieddine Punya Hubungan Kuat dengan Iran
Sama seperti Nasrallah, Safieddine memakai sorban hitam yang menunjukkan statusnya sebagai sayyed. Dia memiliki kemiripan fisik yang kuat dengan mendiang Nasrallah. Dia berasal dari keluarga terkemuka Syiah di Lebanon, dan lahir di area selatan negara itu yang mayoritas penduduknya menganut Syiah.
Safieddine belajar di seminari keagamaan di kota Qom, yang ada di Iran, sebelum kembali ke Lebanon tahun 1990-an silam untuk mengambil tanggung jawab kepemimpinan Hizbullah.
Dia memiliki hubungan yang kuat dengan Iran, pendukung utama Hizbullah.
Anak laki-laki Safieddine, Rida, menikah dengan putri mendiang Jenderal Iran Qassem Soleimani, kepala Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran yang tewas dalam serangan drone Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak, tahun 2020 lalu.
Saudara laki-lakinya, Abdullah, menjabat sebagai perwakilan Hizbullah di Teheran.
Sebagai kepala dewan eksekutif, Safieddine memainkan peran yang mirip dengan perdana menteri suatu pemerintahan. Dia bertanggung jawab atas serangkaian lembaga Hizbullah yang terlibat dalam layanan kesehatan, pendidikan, kebudayaan, konstruksi dan aktivitas-aktivitas lainnya.
Dia juga memimpin upaya untuk membangun kembali pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah setelah perang melawan Israel tahun 2006 lalu, ketika sebagian besar area itu diratakan oleh serangan udara Tel Aviv.
Dalam pidatonya tahun 2012, Safieddine mengatakan rekonstruksi pasca-perang merupakan "kemenangan baru" atas Israel. Departemen Luar Negeri AS menetapkan Safieddine sebagai teroris global pada tahun 2017.
Simak Video: Israel Umumkan Kematian Calon Pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini