Teriakan 'Bukan Raja Saya' ke Raja Charles di Parlemen Australia

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 21 Okt 2024 21:06 WIB
Raja Charles III didampingi PM Australia Anthony Albanese saat berkunjung ke parlemen Australia. (Chris Jackson/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Raja Inggris Raya Charles III mengunjungi Parlemen Australia. Kedatangan Raja Inggris itu diwarnai protes dan teriakan 'bukan raja saya,' oleh seorang senator.

Dilansir AFP, Raja Charles III mengunjungi Australia pada Senin (21/10), waktu setempat. Senator Lidia Thorpe tiba-tiba meneriakkan slogan-slogan antikolonial. Teriakan itu pun mengejutkan anggota parlemen dan pejabat Australia lainnya.

"Kembalikan tanah kami! Berikan kepada kami, apa yang telah Anda curi dari kami!" teriak Thorpe dalam rentetan kecaman yang dilontarkannya selama hampir satu menit, setelah Raja Charles menyampaikan pidatonya di parlemen Australia, seperti dilansir AFP, Senin (21/10/2024).

"Ini bukan tanah Anda, Anda bukanlah raja saya," teriak Thorpe yang merupakan anggota parlemen independen ini.

Thorpe mengecam apa yang digambarkannya sebagai "genosida" terhadap penduduk asli Australia oleh para pemukim Eropa.

s King Charles and Queen Camilla attend a Parliamentary reception in Canberra, Australia - 21 Oct 2024. Victoria Jones/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights" title="Senator Australia Lidia Thorpe saat meneriakkan slogan antikolonial kepada Raja Charles III yang berkunjung ke parlemen" class="p_img_zoomin" />Australian Senator Lidia Thorpe meneriaki Raja Inggris Raya Charles III. Foto: Victoria Jones/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights


Australia merupakan koloni Inggris selama lebih dari 100 tahun. Selama itu ribuan warga Aborigin Australia dibunuh dan seluruh komunitasnya kehilangan tempat tinggal.

Negara ini secara de-facto memperoleh kemerdekaan tahun 1901 silam, namun belum pernah menjadi republik yang utuh. Raja Charles kini merupakan kepala negara Australia.

Raja Charles sedang melakukan perjalanan selama sembilan hari di kawasan Australia dan Samoa, yang menjadi tur luar negeri pertamanya sejak didiagnosis kanker yang mengubah hidupnya pada awal tahun ini.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(aik/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork