Israel Gempur Markas Intelijen-Fasilitas Senjata Bawah Tanah Hizbullah

Israel Gempur Markas Intelijen-Fasilitas Senjata Bawah Tanah Hizbullah

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 21 Okt 2024 11:33 WIB
Smoke billows over Beiruts southern suburbs after an Israeli strike, amid the ongoing hostilities between Hezbollah and Israeli forces, as seen from Hadath, Lebanon October 19, 2024. (Reuters)
Situasi di wilayah pinggiran selatan Beirut di Lebanon setelah dihantam serangan udara Israel (dok. Reuters)
Beirut -

Militer Israel melancarkan serangan terhadap markas besar intelijen Hizbullah dan fasilitas senjata bawah tanah kelompok tersebut yang ada di area Beirut, ibu kota Lebanon. Israel juga mengklaim serangannya menewaskan tiga komandan Hizbullah.

Rentetan serangan udara Israel itu, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (21/9/2024), dilancarkan terhadap target-target Hizbullah di berbagai wilayah Lebanon pada Minggu (20/10) waktu setempat.

"Awal pagi ini, IAF (Angkatan Udara Israel-red) melancarkan serangan berbasis intelijen terhadap pusat komando markas besar intelijen Hizbullah dan depot senjata bawah tanah di Beirut," demikian pernyataan militer Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan media pemerintah Lebanon menyebut sedikitnya dua serangan Israel menghantam area Haret Hreik dan satu serangan lainnya melanda area Hadath pada Minggu (20/10) pagi waktu setempat. Semua serangan itu terjadi di area Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut yang merupakan markas kelompok Hizbullah.

Militer Israel, dalam pernyataannya, juga mengklaim bahwa sejumlah jet tempurnya telah menewaskan tiga komandan Hizbullah.

ADVERTISEMENT

Ketiga komandan itu terdiri atas Al Haj Abbas Salameh yang merupakan tokoh senior pada komando selatan Hizbullah, kemudian Reda Abbas Awada yang disebut sebagai pakar komunikasi Hibzullah, dan Ahmad Ali Hussein yang bertanggung jawab untuk pengembangan senjata strategis Hizbullah.

Kelompok Hizbullah, yang didukung Iran, belum memberikan komentar atas klaim Tel Aviv tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pada Sabtu (19/10) waktu setempat militer Israel melaporkan pasukannya telah menghancurkan terowongan dan infrastruktur bawah tanah milik Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan. Tel Aviv juga mengklaim telah menewaskan seorang wakil komandan Hizbullah di area Bint Jbeil pada Jumat (18/10).

Israel semakin meningkatkan serangan terhadap target-target Hizbullah di wilayah Lebanon sejak akhir September lalu. Rentetan serangan Tel Aviv itu menuai balasan dari Hizbullah yang menyerang balik posisi militer di wilayah Israel.

Eskalasi konflik antara Israel dan Hizbullah terjadi setelah kedua pihak terlibat serangan lintas perbatasan hampir setiap hari sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza. Hizbullah menyebut rentetan serangannya terhadap Israel merupakan bentuk solidaritas untuk Palestina dan kelompok Hamas yang berperang melawan Tel Aviv.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads