Rusia Uji Kesiapan Unit Rudal Pembawa Hulu Ledak Nuklir

Rusia Uji Kesiapan Unit Rudal Pembawa Hulu Ledak Nuklir

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 18 Okt 2024 16:21 WIB
A Russian Yars intercontinental ballistic missile system drives past an honour guard during a military parade on Victory Day in central Moscow, Russia May 9, 2022. REUTERS/Maxim Shemetov/File Photo Purchase Licensing Rights
Rudal balistik antarbenua Yars yang mampu membawa banyak hulu ledak nuklir (dok. REUTERS/Maxim Shemetov/File Photo Purchase Licensing Rights)
Moskow -

Rusia sedang menguji kesiapan tempur unit pasukan yang dilengkapi rudal balistik antarbenua Yars buatannya, yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Uji kesiapan tempur itu dilakukan di wilayah barat laut Moskow.

Rudal Yars yang bisa dikerahkan di dalam silo atau dipasang pada peluncur bergerak (mobile), seperti dilansir Reuters, Jumat (18/10/2024), memiliki jangkauan hingga 11.000 kilometer dan mampu memuat banyak hulu ledak nuklir.

Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip Interfax, mengatakan bahwa dalam uji kesiapan tempur terbaru ini, sebuah unit di wilayah Tver akan berlatih memindahkan rudal Yars di lapangan hingga jarak 100 kilometer dengan kamuflase, dan melindunginya dari serangan udara serta kelompok sabotase musuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia sebelumnya telah melakukan serangkaian latihan nuklir sepanjang tahun ini, yang menurut para analis keamanan, merupakan sinyal yang dimaksudkan untuk menangkal Barat dalam melakukan intervensi lebih dalam pada perang yang berkecamuk di Ukraina.

Latihan terbaru itu digelar pada minggu yang sama ketika aliansi NATO melakukan latihan nuklir tahunan mereka, dan saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan "rencana kemenangannya".

ADVERTISEMENT

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bulan lalu bahwa Moskow telah memperluas daftar skenario yang dapat mendorong pihaknya menggunakan senjata nuklir, sehingga secara efektif menurunkan ambang batas penggunaannya.

Simak Video Detik-detik Jet Tempur Rusia Bermanuver di Depan F-16 AS

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Ukraina menuduh Rusia melakukan pemerasan nuklir.

Moskow sebelumnya menggelar dua putaran latihan yang melibat unit rudal Yars pada Juli lalu. Mereka juga menggelar tiga rangkaian latihan tahun ini untuk menguji persiapan peluncuran rudal taktis nuklir, yang memiliki jangkauan lebih pendek dan melambung lebih rendah dibandingkan roket strategis antarbenua.

Selama perang berkecamuk di Ukraina, Putin sering mengingatkan bahwa Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia. Namun dia juga menegaskan bahwa Rusia tidak perlu menggunakan senjata nuklir untuk mendapatkan kemenangan di Ukraina.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads