Netanyahu: Kematian Yahya Sinwar Jadi Awal dari Akhir Perang Gaza

Netanyahu: Kematian Yahya Sinwar Jadi Awal dari Akhir Perang Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 18 Okt 2024 10:39 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu addresses the Conference of Presidents of Major American Jewish Organizations, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Jerusalem, February 18, 2024. REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Purchase Licensing Rights
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Purchase Licensing Rights)

Sosok Sinwar diyakini sebagai dalang utama serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang kemudian memicu perang berkelanjutan di Jalur Gaza. Dia sebelumnya menjabat pemimpin Hamas untuk wilayah Gaza, sebelum menggantikan mendiang Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan di Iran pada Juli lalu.

Pengumuman Israel soal kematian Sinwar ini disampaikan beberapa pekan setelah mereka menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut, Lebanon. Hizbullah merupakan sekutu dari kelompok Hamas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan posisi Hamas melemah selama lebih dari setahun berperang melawan Israel di Jalur Gaza, kematian Sinwar dinilai menjadi pukulan besar bagi kelompok militan tersebut.

Simak juga Video 'Kronologi Operasi Militer Israel yang Tewaskan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar':

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads