Taliban Larang Gambar Makhluk Hidup, Bertentangan dengan Hukum Islam

Taliban Larang Gambar Makhluk Hidup, Bertentangan dengan Hukum Islam

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 15 Okt 2024 17:31 WIB
A unit of Taliban fighters ride in a pickup truck on a road in Wardak province, Afghanistan, Sunday, June 18, 2023. (AP Photo/Rodrigo Abd)
Ilustrasi -- Pasukan Taliban berpatroli di Afghanistan (dok. AP/Rodrigo Abd)

Aspek dari undang-undang baru ini belum ditegakkan secara ketat, termasuk mengimbau masyarakat umum untuk tidak mengambil atau melihat gambar makhluk hidup di ponsel atau perangkat lainnya.

"Hingga saat ini, mengenai pasal undang-undang terkait media, ada upaya yang sedang dilakukan di banyak provinsi untuk menerapkannya, namun belum dimulai di semua provinsi," ujar Khyber dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan bahwa "pekerjaan telah dimulai" di area markas kuat Taliban di Kandahar serta Provinsi Helmand dan Takhar. Sebelum undang-undang baru ini diumumkan, para pejabat Taliban di Kandahar dilarang mengambil foto dan video makhluk hidup, namun aturan itu belum diberlakukan untuk media.

"Sekarang ini berlaku untuk semua orang," tegas Khyber.

ADVERTISEMENT

Di Provinsi Ghazni pada Minggu (13/10) waktu setempat, para pejabat PVPV memanggil para jurnalis lokal dan memberitahu mereka bahwa polisi moral akan mulai menerapkan undang-undang secara bertahap.

Menurut salah satu jurnalis lokal yang enggan menyebut namanya, para pejabat Taliban menyarankan jurnalis-jurnalis visual untuk mengambil foto dari jarak jauh dan merekam lebih sedikit peristiwa "untuk membiasakan diri".

Para reporter di Provinsi Maidan Wardak juga menuturkan mereka telah diberitahu bahwa aturan itu akan diberlakukan secara bertahap.

Aturan semacam ini pernah diberlakukan di Afghanistan selama pemerintahan Taliban sebelumnya, dari tahun 1996 hingga tahun 2001 lalu.

Lihat juga Video 'Penampakan Maneken Tanpa Wajah di Afghanistan':

[Gambas:Video 20detik]




(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads