.webp)
Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyerukan hukuman berat bagi migran yang membunuh warga negara AS dan penegak hukum. Trump mengusulkan hukuman mati.
Dilansir Al Jazeera, Sabtu (12/10/2024), dalam pidatonya pada Jumat (11/10), Trump menyorot masalah imigran di AS. Ia merasa AS saat ini sedang "diinvasi".
"Sekarang Amerika dikenal di seluruh dunia sebagai Amerika yang diduduki," katanya pada rapat umum tersebut, mengutip dugaan adanya "invasi" terhadap migran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump juga memaparkan visi di hari-hari pertamanya menjabat bila terpilih kembali menjadi Presiden AS. Proposal kebijakan yang diajukan Trump yakni deportasi massal.
"Kepada semua orang di Colorado dan di seluruh negara kita, saya membuat ikrar ini dan bersumpah kepada Anda: 5 November 2024, akan menjadi hari pembebasan di Amerika," katanya.
Trump berulang kali berupaya menyudutkan para migran menjelang pemungutan suara, dengan merujuk pada peningkatan penyeberangan di perbatasan di wilayah selatan AS di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.
Simak Video Trump: Pada 7 Oktober Seolah-olah Gerbang Neraka Terbuka!
