Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud (88), telah menyelesaikan perawatan akibat infeksi paru-paru. Istana Kerajaan Saudi mengatakan Raja Salman sudah sepenuhnya pulih.
Dilansir AFP, Rabu (9/10/2024), pengumuman tersebut disampaikan tiga hari setelah istana kerajaan mengungkapkan Raja Salman menderita infeksi paru-paru dan akan menjalani tes 'berdasarkan rekomendasi dari klinik kerajaan'.
Pada bulan Mei 2024, istana kerajaan pertama kali mengungkap Raja Salman menderita penyakit paru-paru. Raja Salman memiliki gejala lain termasuk suhu tinggi dan nyeri sendi.
Saat itu, dia menjalani program pengobatan dengan menggunakan antibiotik. Setelahnya, istana kerajaan mengumumkan Raja Salman telah pulih.
Raja Salman telah naik takhta sejak tahun 2015. Meski begitu putranya, Pangeran Mohammed bin Salman bertindak sebagai penguasa sehari-hari sejak 2017.
Arab Saudi, negara eksportir minyak mentah terbesar di dunia, selama bertahun-tahun berupaya meredam spekulasi mengenai kesehatan Raja Salman. Pada hari Selasa (8/10), Mohammed bin Salman 'meyakinkan semua orang' tentang kesehatan ayahnya selama rapat kabinet.
Raja Salman terakhir kali memimpin rapat kabinet pada 24 September. Pemerintahan Raja Salman ditandai dengan reformasi sosial dan ekonomi yang ambisius yang sebagian besar dilakukan oleh putranya.
Pangeran Mohammed bin Salman juga mengawasi tindakan keras terhadap perbedaan pendapat yang menurut para analis telah membantunya mengkonsolidasikan kekuasaan.
Simak Video 'Raja Salman Dilaporkan Jalani Tes Medis Radang Paru-paru':
(isa/haf)