Serangan udara Israel kembali menghantam wilayah Jalur Gaza bagian utara dan bagian tengah. Sedikitnya 12 orang tewas akibat bombardir tersebut, termasuk sembilan orang yang berasal dari satu keluarga.
Kantor berita Palestina, WAFA News Agency, dengan mengutip petugas medis dari Bulan Sabit Merah Palestina, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (9/10/2024), menyebut gempuran militer Tel Aviv itu menghantam sebuah apartemen di area Shejaia di Jalur Gaza bagian utara.
Sembilan orang, dari satu keluarga, yang tinggal di dalam apartemen itu dikonfirmasi tewas akibat serangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempuran militer Israel lainnya menghantam area kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah, yang menurut laporan WAFA, menewaskan sedikitnya tiga orang.Salah satu korban tewas dalam serangan ini disebut masih anak-anak, namun usianya tidak disebut lebih lanjut.
Beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
Perang berkecamuk di Jalur Gaza selama setahun terakhir, yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap wilayah Israel bagian selatan pada 7 Oktober 2023. Otoritas Tel Aviv menyebut sekitar 1.200 orang tewas akibat serangan Hamas dan lebih dari 250 orang lainnya disandera di Jalur Gaza.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza untuk membahas Hamas, menurut otoritas kesehatan setempat, telah menewaskan hampir 42.000 orang selama setahun terakhir.
Perang juga memicu kehancuran besar-besaran dan memaksa nyaris 2,3 juta orang mengungsi dari rumah-rumah mereka.
Krisis kemanusiaan, dengan kelaparan yang meluas dan rusaknya infrastruktur serta layanan kesehatan yang tidak memadai, kini menyelimuti Jalur Gaza.