Komandan Pasukan Quds Iran, Esmail Qaani, yang sedang berkunjung ke Lebanon, dilaporkan hilang atau tidak diketahui keberadaannya sejak serangan udara Israel menghantam Beirut pekan lalu. Qaani mendatangi ibu kota Lebanon setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Tel Aviv bulan lalu.
Dua sumber keamanan senior Iran, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (7/10/2024), menuturkan Qaani berada di area pinggiran selatan Beirut, yang dikenal sebagai Dahiyeh, saat serangan melanda ibu kota Lebanon itu pada Kamis (3/10) pekan lalu.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (7/10/2024):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Hamas Bilang Mengalahkan Mereka Tak Akan Akhiri Konflik Israel-Palestina
Seorang pejabat tinggi Hamas mengatakan bahwa mengalahkan kelompok tersebut tidak akan mengakhiri konflik Israel-Palestina.
Hal tersebut disampaikan kepala hubungan politik Hamas, Basem Naim pada hari Minggu (6/10) waktu setempat, setahun setelah serangan kelompok itu terhadap Israel, yang memicu perang di Gaza.
Dalam sebuah wawancara dengan media Al Arabiya English, Senin (7/10/2024), Naim menyebut serangan kelompok itu pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel sebagai "tindakan pertahanan." Naim berpendapat bahwa Hamas tidak punya pilihan selain berperang, menuduh Israel menyabotase solusi diplomatik untuk konflik tersebut.
- Menhan Israel Ingatkan Iran Bisa Berakhir Seperti Gaza dan Beirut
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant memperingatkan Iran, musuh bebuyutannya, bahwa negara itu mungkin akan berakhir seperti Jalur Gaza atau Beirut, ibu kota Lebanon, jika Teheran mempertimbangkan tindakan-tindakan untuk membahayakan Tel Aviv.
Militer Israel terus menggempur Jalur Gaza untuk membalas serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, dan terus menargetkan posisi serta persenjataan Hizbullah di Lebanon dalam beberapa pekan terakhir. Baik Hamas maupun Hizbullah sama-sama didukung oleh Iran.
Peringatan dari Gallant itu, seperti dilansir AFP dan The Times of Israel, Senin (7/10/2024), dilontarkan setelah rentetan serangan rudal Iran menghujani wilayah Israel pekan lalu. Militer Tel Aviv mengakui beberapa rudal Teheran menghantam dua pangkalan Angkatan Udara miliknya.
- Pilpres AS Sebentar Lagi, Kamala Harris Unggul Tipis Atas Trump
Pilpres Amerika Serikat (AS) akan digelar kurang dari sebulan lagi. Wakil Presiden AS Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump masih bersaing ketat dalam sejumlah jajak pendapat, dengan keunggulan tipis dipegang oleh sang capres Partai Demokrat untuk saat ini.