Israel Bersiap Lakukan Pembalasan Atas Serangan Rudal Iran

Israel Bersiap Lakukan Pembalasan Atas Serangan Rudal Iran

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 05 Okt 2024 19:41 WIB
Bendera Iran
Ilustrasi bendera Iran (Foto: Middle East Monitor)
Jakarta -

Seorang pejabat Israel mengungkapkan bahwa militer tengah "mempersiapkan respons" terhadap rentetan rudal Iran, yang menargetkan Israel awal minggu ini.

"IDF (militer Israel) sedang mempersiapkan respons terhadap serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan melanggar hukum terhadap warga sipil Israel dan Israel," kata pejabat militer Israel tersebut kepada kantor berita AFP, Sabtu (5/10/2024).

Pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk berbicara di depan umum tentang masalah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat itu tidak menyebutkan tentang sifat ataupun waktu respons militer tersebut.

Surat kabar berhaluan kiri Israel, Haaretz, yang mengutip militer Israel, melaporkan bahwa respons militer akan "signifikan".

ADVERTISEMENT

"IDF sedang mempersiapkan serangan signifikan di Iran setelah serangan rudal minggu ini dari Teheran," demikian surat kabar tersebut melaporkan.

"Militer tidak mengesampingkan kemungkinan Iran akan kembali meluncurkan rudal ke wilayah Israel setelah serangan Israel itu," imbuhnya.

Sebelumnya pada tanggal 1 Oktober lalu, Iran meluncurkan sekitar 200 rudal ke Israel. Ini merupakan serangan langsung kedua Iran terhadap Israel dalam waktu kurang dari enam bulan.

Simak Video: AS Diskusi dengan Israel soal Serangan ke Fasilitas Minyak Iran

[Gambas:Video 20detik]



Sebagian besar rudal Iran itu berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel. Menurut otoritas Israel, beberapa rudal menghantam pangkalan militer, tetapi tidak menyebabkan kerusakan besar atau korban jiwa.

Iran mengatakan rudal itu diluncurkan untuk membalas pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah yang tewas akibat serangan udara Israel di Beirut, ibu kota Lebanon pada tanggal 27 September.

Serangan rudal Iran itu juga sebagai respons atas tewasnya kepala politik kelompok Hamas, Ismail Haniyeh, dalam serangan udara di Teheran, Iran pada tanggal 31 Juli.

Baik Iran maupun Hamas menyalahkan Israel atas tewasnya Haniyeh. Pemerintah Israel sendiri tidak membenarkan ataupun membantah keterlibatannya.

Simak Video: AS Diskusi dengan Israel soal Serangan ke Fasilitas Minyak Iran

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads