Kelompok Hamas mengatakan bahwa serangan Israel di sebuah kamp pengungsi di Lebanon utara pada Sabtu (5/10) menewaskan salah satu komandannya di sebuah kamp pengungsi di Lebanon utara. Ini pertama kalinya kawasan itu terkena serangan sejak dimulainya perang Gaza.
"Komandan Saeed Attallah Ali, istrinya, dan dua putrinya tewas dalam bombardir Zionis terhadap rumahnya di kamp Beddawi dekat kota Tripoli di Lebanon utara, kata Hamas, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (5/10/2024).
Israel telah berulang kali menargetkan para pejabat Hamas di Lebanon sejak perang Gaza meletus hampir setahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (5/10/2024):
- Serangan Israel Tewaskan 29 Orang di Gaza, Militan Kirim Roket
Serangan militer Israel di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 29 warga Palestina. Setelah itu, suara sirene meraung-raung di Israel selatan sebagai tanggapan atas serangan roket baru dari para militan di daerah kantong Palestina tersebut.
Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (5/10/2024), serangan roket baru tersebut mengindikasikan bahwa faksi-faksi militan yang dipimpin Hamas di Gaza masih dapat menembakkan proyektil ke Israel, meskipun Israel telah melakukan serangan udara dan darat selama setahun ini.
Pada hari Jumat (4/10) waktu setempat, militer Israel mengatakan sirene berbunyi di Israel selatan untuk pertama kalinya dalam sekitar dua bulan.
- 70 Orang Ditembak Mati Geng di Haiti, PBB Ngeri!
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan kengerian atas tewasnya sedikitnya 70 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dalam penembakan geng di Haiti.
Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan serangan di Port Sonde tersebut menyebabkan sedikitnya 16 orang lainnya terluka parah, sementara puluhan rumah dan kendaraan dibakar.
Sebagai salah satu negara termiskin di dunia, Haiti telah jatuh ke dalam kekacauan, dengan geng-geng mengambil alih ibu kota Port-au-Prince, dan sistem keamanan dan kesehatan pun runtuh.
- Trump Bilang Israel Harus Serang Fasilitas Nuklir Iran!
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump mengatakan bahwa ia yakin Israel harus menyerang fasilitas nuklir Iran sebagai balasan atas rentetan serangan rudal terbaru yang diluncurkan republik Islam tersebut.
Mantan presiden tersebut, yang berbicara di sebuah acara kampanye di North Carolina, merujuk pada sebuah pertanyaan yang diajukan kepada Presiden Joe Biden minggu ini tentang kemungkinan Israel menargetkan program nuklir Iran.
"Mereka bertanya kepada dia (Biden), apa pendapat Anda tentang Iran, apakah Anda akan menyerang Iran? Dan dia berkata, 'Selama mereka tidak menyerang nuklir.' Itulah hal yang ingin Anda serang, bukan?" ujar Trump dalam acara kampanye di Fayetteville, dekat pangkalan militer utama AS, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (5/10/2024).
- Israel Gempur Petempur Hizbullah di Dalam Masjid di Lebanon
Militer Israel mengatakan bahwa pasukannya menggempur para petempur Hizbullah di dalam sebuah masjid di Lebanon selatan pada Jumat (4/10) malam waktu setempat.
"Semalam, atas arahan intelijen IDF (angkatan darat), IAF (angkatan udara) menyerang Hizbullah yang beroperasi di dalam sebuah pusat komando yang terletak di dalam sebuah masjid yang berdekatan dengan Rumah Sakit Salah Ghandour di Lebanon selatan," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (5/10/2024).
- Komandan Hamas-Keluarga Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon
Kelompok Hamas mengatakan bahwa serangan Israel di sebuah kamp pengungsi di Lebanon utara pada Sabtu (5/10) menewaskan salah satu komandannya di sebuah kamp pengungsi di Lebanon utara. Ini pertama kalinya kawasan itu terkena serangan sejak dimulainya perang Gaza.
"Komandan Saeed Attallah Ali, istrinya, dan dua putrinya tewas dalam bombardir Zionis terhadap rumahnya di kamp Beddawi dekat kota Tripoli di Lebanon utara, kata Hamas, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (5/10/2024).
Israel telah berulang kali menargetkan para pejabat Hamas di Lebanon sejak perang Gaza meletus hampir setahun lalu.