Bom Perang Dunia II Meledak, Jepang Akan Periksa Bandara-bandara

Bom Perang Dunia II Meledak, Jepang Akan Periksa Bandara-bandara

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 04 Okt 2024 16:03 WIB
Sebuah bom yang diduga peninggalan Amerika Serikat dari Perang Dunia II meledak di perlintasan pesawat Bandara Miyazaki, Jepang.
Sebuah bom yang diduga peninggalan AS dari Perang Dunia II meledak di Bandara Miyazaki, Jepang (Reuters)
Tokyo -

Otoritas Jepang akan melakukan pemeriksaan terhadap bandara-bandara regional di wilayahnya untuk mencari lebih banyak bom bekas perang yang belum meledak. Langkah ini diambil setelah bom bekas Perang Dunia II meledak di dekat landasan Bandara Miyazaki hingga memicu penutupan bandara.

Menteri Transportasi Jepang, Tetsuo Saito, dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP, Jumat (4/10/2024), mengatakan dirinya telah "memerintahkan pencarian magnetik di Bandara Miyazaki" dan bandara-bandara lainnya.

Pencarian itu, menurut televisi nasional NHK, awalnya akan fokus pada bandara-bandara yang ada di pusat komersial regional di Sendai, Fukuoka dan Naha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua bandara di area-area tersebut pernah menjadi lokasi fasilitas militer masa perang lalu.

Perintah pemeriksaan bandara itu dirilis setelah sebuah bom seberat 250 kilogram meledak di taxiway Bandara Miyazaki pada Rabu (2/10) waktu setempat. Bandara Miyazaki diketahui merupakan bekas pangkalan pilot "kamikaze" pada era Perang Dunia II silam.

ADVERTISEMENT

Rekaman video yang diperoleh AFP menunjukkan gumpalan tanah terlempar ke udara hingga setinggi 10 meter, dan ledakan itu meninggalkan sebuah kawah selebar beberapa meter.

Ledakan itu terjadi tepat beberapa saat setelah sebuah pesawat penumpang melintas. Untungnya, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.

Namun puluhan penerbangan di Bandara Miyazaki terpaksa dibatalkan dan ditunda akibat ledakan itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Di Bandara Miyazaki sendiri, menurut laporan media lokal Asahi Shimbun, setidaknya tiga bom telah ditemukan sejak tahun 2011, termasuk salah satunya bom seberat satu ton yang ditemukan ketika pekerjaan pelapisan ulang pada apron parkir pesawat.

Bandara Miyazaki sebelumnya menjadi pangkalan angkatan laut pada era kekaisaran Jepang tahun 1943 silam, yang mengirimkan puluhan pesawat "kamikaze" untuk misi bunuh diri.

Sebelum pengeboman nuklir di Nagasaki dan Hiroshima tahun 1945, Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) membombardir puluhan kota di Jepang. Ratusan ribu warga terbunuh, termasuk sekitar 100.000 orang di Tokyo dalam satu malam pada Maret 1945.

Hingga April 2024, menurut Pasukan Bela Diri negara itu, militer Jepang telah secara aman memindahkan 2.348 perangkat yang tidak meledak, dengan 441 perangkat di antaranya berada di wilayah selatan Okinawa.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads