Rusia Puji Iran
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, melontarkan pujian untuk Iran. Nebenzia menyebut Iran melakukan pengendalian diri yang 'luar biasa' dalam beberapa bulan terakhir.
Nebenzia menilai serangan rudal Iran terhadap Israel tidak bisa 'ditampilkan seolah-olah semua ini terjadi dalam ruang hampa, seolah-olah tidak ada yang terjadi, dan tidak ada yang terjadi di Lebanon, dan Gaza, di Suriah, di Yaman'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi itu benar-benar terjadi, dan hal itu menyebabkan spiral baru yang sangat berbahaya, yaitu konflik Timur Tengah yang semakin meluas," sebut Nebenzia.
Iran-Israel Saling Ancam di Dewan Keamanan PBB
Perwakilan diplomatik Iran dan Israel yang juga menghadiri pertemuan itu saling melontarkan ancaman secara terang-terangan. Israel mengaku akan bertindak dengan alasan membela diri.
"Israel akan membela diri. Kami akan bertindak. Dan izinkan saya meyakinkan Anda, konsekuensi yang akan dihadapi Iran atas tindakan mereka akan jauh lebih besar daripada yang pernah mereka bayangkan," ujar Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, dalam forum Dewan Keamanan PBB, seperti dilansir Reuters.
Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saied Iravani, menegaskan serangan rudal ke Tel Aviv pada Selasa (1/10) adalah 'untuk memulihkan keseimbangan dan merupakan pencegahan'. Teheran menyatakan serangannya sebagai pembelaan diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, dengan mengutip 'tindakan agresif' Israel yang melanggar kedaulatan Iran.
Iravani juga mengatakan bahwa eskalasi lebih lanjut dapat dihindari jika Israel menghentikan perang di Jalur Gaza dan serangannya terhadap Lebanon.
"Iran sepenuhnya siap untuk mengambil langkah-langkah defensif lebih lanjut, jika diperlukan, untuk melindungi kepentingan sahnya dan mempertahankan integritas wilayah dan kedaulatannya terhadap segala aksi agresi militer dan penggunaan kekuatan ilegal," ucap Iravani dalam argumennya.
Lihat juga Video 'Penampakan Radar Pesawat Komersial Hindari Wilayah Israel-Iran':
(haf/haf)