Iran menyerang Israel dan membuat Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, ikut bereaksi. Selain di medan perang, Iran vs Israel dan AS juga panas di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel dengan alasan membalas kematian mantan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Komandan Garda Revolusi Iran Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan.
Panasnya hubungan Iran dengan Israel dan AS itu juga terjadi di luar medan perang. Iran memperingatkan AS tidak ikut campur dalam persoalan yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS tidak melakukan intervensi setelah serangan Iran menghantam Tel Aviv, Israel. Araghchi, dalam pernyataan kepada televisi pemerintah Iran seperti dilansir AFP dan Newsweek, Rabu (2/10/2024), mengatakan Teheran sama sekali tidak berkomunikasi dengan Washington sebelum meluncurkan rudal ke Israel pada Selasa (1/10) malam.
Araghchi mengatakan komunikasi dilakukan setelah serangan terjadi. Dia mengatakan Iran memberikan peringatan langsung kepada AS untuk tidak melakukan intervensi dalam bentuk apa pun.
"Tidak ada pemberitahuan yang diberikan kepada Amerika Serikat sebelum respons kami. Namun, peringatan serius dikeluarkan setelahnya," sebut Aragchi dalam pernyataannya.
"Kami telah memperingatkan pasukan AS untuk menarik diri dari masalah ini dan tidak melakukan intervensi," sambungnya.
Dia mengatakan peringatan untuk Washington itu disampaikan melalui Kedutaan Besar Swiss di Teheran yang menjadi perantara. Garda Revolusi Iran (IRGC), dalam pernyataan usai serangan rudal menghujani Israel, menyebut serangan itu ditargetkan terhadap 'tiga pangkalan militer' di sekitar Tel Aviv serta pangkalan udara dan pangkalan radar Israel.
Iran mengklaim pusat konspirasi dan perencanaan pembunuhan terhadap para pemimpin Poros Perlawanan dan komandan IRGC juga menjadi target. Menurut IRGC, seperti dilansir Press TV, meskipun area-area tertentu dilindungi oleh sistem pertahanan udara yang canggih, sebanyak '90 persen' dari rudal-rudal yang diluncurkan itu berhasil 'mengenai target-targetnya' di Israel.
"Rezim Zionis sangat ketakutan dengan intelijen dan dominasi operasional Republik Islam (Iran)," sebut IRGC sambil mengancam akan melancarkan 'serangan dahsyat' jika Israel membalas serangannya.
"Jika rezim Zionis bereaksi secara militer terhadap operasi ini, yang sesuai dengan hak legal negara ini dan hukum internasional, mereka akan menghadapi serangan yang dahsyat dan menghancurkan," ujar IRGC.
AS Beri Peringatan Iran di Forum PBB
AS kemudian melontarkan peringatan kepada Iran saat pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). AS mengingatkan Iran tidak menyerangnya atau sekutunya, Israel.
Dilansir Reuters, Kamis (3/10/2024), peringatan ini disampaikan oleh Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, saat berbicara dalam forum Dewan Keamanan PBB, Rabu (2/10).
Pertemuan ini digelar dan dihadiri oleh 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB setelah Israel menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan memulai serangan darat di Lebanon serta Iran menyerang Tel Aviv dengan rentetan rudal.
AS sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan sekutu dekat Israel, menegaskan dukungannya untuk Tel Aviv selama ini bersifat defensif.
"Tindakan kami bersifat defensif," ucap Thomas-Greenfield dalam forum Dewan Keamanan PBB.
"Biar saya perjelas, rezim Iran akan bertanggung jawab atas tindakannya dan kami sangat memperingatkan Iran, atau proksinya, agar tidak mengambil tindakan terhadap Amerika Serikat atau tindakan lebih lanjut terhadap Israel," ujar Thomas-Greenfield.
Thomas-Greenfield mengatakan Dewan Keamanan PBB harus mengutuk serangan Iran terhadap Israel dan menerapkan 'konsekuensi serius' terhadap Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) atas tindakan mereka. Dia menuding Iran mendukung terorisme.
"Kita memiliki tanggung jawab kolektif, sebagai anggota Dewan Keamanan, untuk menjatuhkan sanksi tambahan kepada IRGC karena mendukung terorisme, dan karena mengabaikan begitu banyak resolusi Dewan Keamanan," ujarnya.
Lihat juga Video 'Penampakan Radar Pesawat Komersial Hindari Wilayah Israel-Iran':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.